Tujuan tes diagnostik kognitif
- Mengidentifikasi pencapaian kompetensi siswa
- Menyesuaikan pembelajaran dikelas dengan kompetensi rata- rata siswa
- Memberikan kelas remidial atau pelajaran tambahan kepada siswa yang kompetensintya dibawah rata rata.
Dalam menuntaskan sebuah kompetensi dasar, guru akan dihadapkan pada beberapa pertanyaan,
Pertama: Manakah tugas-tugas belajar siswa yang telah dicapai dengan memuaskan dan manakah yang masih memerlukan bantuan?
Kedua: Siswa manakah yang mengalami permasalahan dalam belajarnya dan memerlukan bantuan?
Untuk memantau kemajuan belajar siswa guru memberikan tes formatif. Tes ini disusun untuk mengukur ketuntasan belajar atau ketuntasan kompetensi minimal (KKM).
Apabila dari hasil tes formatif tersebut diketahui ada siswa yang belum tuntas, maka guru melakukan tes untuk mendiagnosis kemungkinan-kemungkinan sumber masalahnya.
Demikian informasi mengenai pentingnya asesmen diagnostik diawal pembelajaran terutama dalam implementasi kurikulum merdeka. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
e-Guru.id menyelenggarakan Pelatihan Bersertifikat 32 JP Best Design Projek Evaluasi & Refleksi Diri Bagi Guru untuk Perbaikan Kinerja, Mutu Pembelajaran dan Capaian Hasil Belajar.
Dapatkan fasilitas dan bonus ekslusif!!!
Untuk update informasi terbaru mengenai guru dan pendidikan simak selengkapnya di Naikpangkat.com. Mari bergabung di Grup Telegram “NaikPangkat.Com – Portal Media Online”, cara klik link https://t.me/naikpangkatdotcom kemudian join.
(rtq/rtq)
Halaman : 1 2