Saat ini ada 1,6 juta guru yang belum menerima tunjangan profesi atau tunjangan apapun dan mereka sudah bertahun-tahun bahkan berpuluh tahun menunggu jatahnya. Apabila RUU sidiknas tersebut berhasil diloloskan maka 1,6 juta guru tersebut akan langsung menerima tunjangan sebagai hak mereka.
Sehingga dengan demikian, guru non sertifikasi nantinya juga akan mendapatkan peningkatan dan kesejahteraan pendidik tanpa harus mengantri PPG dan apabila RUU sisdiknas disahkan maka hal tersebut akan terealisasi dan guru sertifikasi maupun non sertifikasi akan segera mendapatkan kesejahteraan.
Disisi lain, untuk besaran gaji PNS telah merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019 tentang peraturan gaji PNS. Gaji PNS terdiri dari gaji pokok PNS ditambah dengan sejumlah tunjangan yang melekat. Namun, selama masih berstatus sebagai CPNS, besaran gaji yang diterima adalah 80% dari total gaji PNS.
Berikut merupakan rincian gaji pokok PNS berdasarkan PP Nomor 15 Tahun 2019 yakni:
1. Gaji PNS Golongan I
Ia: Rp 1.560.800 – Rp 2.335.800
Ib: Rp 1.704.500 – Rp 2.472.900
Ic: Rp 1.776.600 – Rp 2.577.500
Id: Rp 1.851.800 – Rp 2.686.500
2. Gaji PNS Golongan II
IIa: Rp 2.022.200 – Rp 3.373.600
IIb: Rp 2.208.400 – Rp 3.516.300
IIc: Rp 2.301.800 – Rp 3.665.000
IId: Rp 2.399.200 – Rp 3.820.000
3. Gaji PNS Golongan III
IIIa: Rp 2.579.400 – Rp 4.236.400
IIIb: Rp 2.688.500 – Rp 4.415.600
IIIc: Rp 2.802.300 – Rp 4.602.400
IIId: Rp 2.920.800 – Rp 4.797.000
4. Gaji PNS Golongan IV
IVa: Rp 3.044.300 – Rp 5.000.000
IVb: Rp 3.173.100 – Rp 5.211.500
IVc: Rp 3.307.300 – Rp 5.431.900
IVd: Rp 3.447.200 – Rp 5.661.700
IVe: Rp 3.593.100 – Rp 5.901.200
Halaman Selanjutnya
Selain gaji pokok, PNS juga akan mendapatkan sejumlah tunjangan yakni…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya