Penting: Inilah 4 Dampak Positif Pandemi Bagi Pendidikan

- Editor

Sabtu, 29 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dampak positif pandemi bagi pendidikan merupakan hal yang perlu kita ketahui agar kita tak lupa bersyukur meski di tengah kesulitan. Karena pandemi seolah telah menjadi hal yang paling disalahkan ketika kita mengalami berbagai rintangan.

Pandemi memang telah mengubah berbagai segi lini kehidupan menjadi serba terbatas. Termasuk dalam bidang pendidikan. Pendidikan pun ikut beradaptasi merubah kebiasaan pembelajaran dari tatap muka menjadi daring.

Meskipun pandemi dianggap membawa dampak negatif, namun ternyata ada pula dampak positif yang ditimbulkan. Berikut dampak positif pandemi bagi pendidikan.

Pertama, jalan pendidikan kembali ke inti. Tidak dipungkiri bahwa degradasi pendidikan telah terjadi. Dr Indrawan Nugroho selaku CEO dan Co-Founder CIAS menjelaskan melalui kanal youtubenya bahwa pendidikan terlalu banyak berfokus pada kurikulum, guru, atau fisik sekolah bukan pada murid.

Meskipun kurikulum, guru, dan sekolah juga merupakan elemen penting, namun sudah seharusnya pendidikan lebih berorientasi pada murid.

Pandemi menjadi sebuah momen yang dapat menyadarkan seluruh pihak yang terlibat untuk kembali pada esensi pendidikan.

Bahwa yang perlu didahulukan adalah bagaimana menciptakan pendidikan yang mampu menjadi wadah bagi siswa berkembang, menemukan hal-hal baru, berdiskusi, serta menjadikan belajar menjadi sesuatu yang menarik.   

Kedua, meningkatkan awareness guru dan orangtua. Selama pandemi, pembelajaran berlangsung dengan jarak jauh. Orangtua yang semula menyerahkan sepenuhnya proses pembelajaran kepada sekolah dan guru, sekarang mau tidak mau harus ikut andil dalam membantu suksesnya pembelajaran dari rumah.

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) membuat orangtua menjadi lebih peduli dan menghargai setiap proses belajar anak karena orangtua dapat menyaksikan sendiri bagaimana pembelajaran berlangsung.

Sedangkan bagi guru, pandemi seakan menjadi sentilan halus. Bahwa guru tak bisa lagi bergantung pada cara pengajaran tradisional. Pandemi mendorong secara paksa para guru untuk berubah dan berkembang mengikuti cara-cara baru.

Pandemi juga mengenalkan guru kepada penggunaan media pembelajaran berbasis digital. Dari yang semula tak mengerti tekhnologi, kini pelan-pelan guru mulai tahu bagaimana cara penggunaan media pembelajaran digital tersebut.

Ketiga, mendorong kreativitas dan inovasi guru. Pandemi telah mendorong guru untuk mulai memikirkan bagaimana pembelajaran agar tetap efektif meskipun dilakukan secara daring. Guru pun mulai menunjukkan kreatifitasnya dengan membuat berbagai media pembelajaran yang  menarik seperti menyusun e-modul, video pembelajaran, hingga rapor online.

Guru juga menjadi terdorong untuk terus belajar demi menghadirkan pembelajaran yang berkualitas.

Keempat, sarana evaluasi diri. Meskipun pandemi adalah sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Namun, peristiwa ini dapat dijadikan sebagai sarana evaluasi diri bagi semua elemen pendidikan.

Bagi pemerintah, bagaimana kurikulum disusun. Apakah sudah berorientasi pada murid dan sesuai dengan kebutuhan murid. Bagi pengajar, apakah telah menerapkan metode pengajaran yang tepat. Serta bagi orangtua, apakah yang penting bagi perkembangan siswa adalah gedung dan sekolahnya ataukah kualitas pembelajaran dan perkembangan anaknya.

Demikian dampak positif pandemi bagi pendidikan. Semoga bermanfaat.

Ayo ikut menjadi member e-guru.id. Temukan pelatihan-pelatihan guru yang dapat membantu Anda berkembang. Klik LINK INI untuk mendaftar.

Penulis: Agriantika Fallent

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis