Yang ketiga, ketika melakukan penilaian, guru lebih baik menggunakan cara penilaian formatif.
Yang keempat, guru harus bisa menciptakan lingkungan belajar yang mendukung untuk proses belajar siswa. Sehingga para pembelajar tersebut mendapat pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan.
Yang terakhir, melakukan refleksi pembelajaran sehingga guru dapat memperbaiki proses pembelajaran untuk memastikan apakah seluruh kebutuhan siswa dalam belajar sudah terpenuhi.
Nah, itulah penjelasan singkat tentang pengertian pembelajaran berdiferensiasi dan hal-hal yang perlu dilakukan dalam penerapannya.
Model pembelajaran ini sangat diharapkan oleh pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Jika Anda ingin belajar lebih dalam tentang cara penerapan pembelajaran berdiferensiasi dapat mengikuti pelatihan berikut ini yang diselenggarakan oleh Diklat.co.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(shd/shd)
Halaman : 1 2