Antusiastik, yang memiliki makna memungkinkan siswa dapat secara aktif dan antusias berusaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Dialogis, dapat memungkinkan proses belajar secara inherent merupakan suatu proses sosial dan dialogis dimana siswa memperoleh keuntungan dari proses komunikasi tersebut baik di dalam maupun luar sekolah.
Multisensory, maksudnya adalah memungkinkan pembelajaran dapat disampaikan untuk berbagai modalitas belajar (multisensory), baik audio, visual, maupun kinestesis.
High order thinking skills training, yang memungkinkan untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi (seperti problem solving, pengambilan keputusan, dll).
Reflektif, dapat di artikal dengan memungkinkan siswa dapat menyadari apa yang telah ia pelajari serta merenungkan apa yang telah dipelajarinya sebagai bagian dari proses belajar itu sendiri.
Demikian pembahasan artikel mengenai Penerapan Pendekatan Student Centered Dalam Merdeka Belajar semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.
Ingin memperlajari lebih mengenai Teknik Pendekatan Kurikulum Merdeka Pada Peserta Didik? Yuk daftarkan diri Anda dalam Diklat Bersertifikat 35 JP dan dapatkan harga special hanya hingga tanggal 8 September 2022
Cara Klaim Harga Promo?
💰 Investasi Kegiatan Rp 149.000
Menjadi hanya Rp 79.000 hemat hingga Rp 70.000
- Lakukan Transfer Pada Rekening BRI 303701023644536 An. Hayyi Rosyida
- Kemudian mengisi Link Pendaftaran: http://bit.ly/DiklatTeknikKurmer
- Ingin dibantu mendaftar? silahkan hubungi http://wa.me/62895390661600 (Admin Hanik)
Untuk update informasi terbaru mengenai guru dan pendidikan simak selengkapnya di Naikpangkat.com. Mari bergabung di Grup Telegram “NaikPangkat.Com – Portal Media Online”, cara klik link https://t.me/naikpangkatdotcom kemudian join.
(rtq/rtq)
Halaman : 1 2