Pembelajaran merupakan hal yang sangat kompleks, terkadang sulit bagi guru untuk mengetahui apakah siswa sudah mengerti dengan baik atau belum, karena masalah belajar itu sebenarnya merupakan hal yang sangat rumit.
Dalam proses pembelajaran di lapangan dalam lingkungan sekolah sering kita jumpai beberapa masalah yang berpengaruh pada rendahnya mutu pendidikan. Untuk itu diperlukan berbagai upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penerapan pembelajaran generatif bisa menjadi salah satu solusi untuk masalah tersebut.
Menurut Osborno dan Wittrock, pembelajaran generatif merupakan suatu model pembelajaran yang menekankan pada pengintegrasian secara aktif pengetahuan baru dengan menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa sebelumnya. Pengetahuan baru itu akan diuji dengan cara menggunakannya dalam menjawab persoalan atau gejala yang terkait. Jika pengetahuan baru itu berhasil menjawab permasalahan yang dihadapi, maka pengetahuan baru itu akan disimpan dalam memori jangka panjang.
Berikut ini adalah sintak pembelajaran generatif:
Tahap Awal
Pada tahap ini siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pengetahuan awalnya mengenai materi yang akan dibahas. Guru dapat memberikan stimulus berupa pertanyaan – pertanyaan yang mendorong siswa untuk mengemukakan kasus dalam keseharian hidup mereka yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas. Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana siswa memiliki pemahaman terhadap materi yang akan dibahas.
Selain itu, pada tahap ini guru juga dapat mengecek pengetahuan prasyarat yang diperoleh siswa pada pembelajaran sebelumnya. Pengetahuan prasyarat ini merupakan modal awal untuk dapat melanjutkan pada materi yang akan dibahas.
Tahap Memfokuskan
Pada tahap ini siswa dapat mengaitkan informasi awal dengan informasi yang akan dibahas. Guru hanya memfasilitasi kebutuhan belajar siswa.
Siswa dapat menggunakan fasilitas yang telah dipersiapkan oleh guru, untuk menyelesaikan atau menemukan solusi dari persoalan dengan aktivitas diskusi kelompok. Oleh karena itu, pada tahap ini siswa dituntut aktif untuk berdiskusi.
Tahap Tantangan
Tahap tantangan merupakan tahap mengambil kesimpulan dengan mencatat atau menuliskan hasil diskusi yang dilakukan dalam kelompok. Setelah itu, hasil diskusi kelompok dapat disampaikan dalam diskusi kelas.
Di sini siswa dapat berpendapat tentang hasil temuannya dan mereka juga dapat mengetahui hasil yang ditemukan oleh kelompok lain. Apabila terjadi perbedaan pendapat, di sinilah guru harus mengarahkan dan membimbing siswa untuk menemukan suatu kebenaran konsep yang sedang dibahas.
Tahap Aplikasi
Tahap aplikasi merupakan tahap penerapan konsep hasil temuan dan diskusi yang telah dilakukan. Pada tahap ini, guru dapat menyajikan suatu permasalahan yang berbeda dan menuntut siswa untuk menyelesaikannya dengan menggunakan konsep yang telah mereka temukan.
Guru dapat memberikan beberapa soal latihan kepada siswa agar lebih memahami konsep baru yang didapatkannya tersebut.
Dari hasil penelitian yang telah saya lakukan, model pembelajran generatif ini ternyata dapat meningkatkan minat belajar siswa dan sangat mempengaruhi hasil kerja yang dilakukan baik secara pribadi maupun kelompok. Ini karena faktor motivasi, materi, tantangan dan penilaian yang diberikan oleh guru terhadap siswa dalam proses pembelajaran tersebut.
Selama ini masih banyak pembelajaran yang dilakukan kurang menantang dan memacu siswa untuk berkreativitas sehingga hanya terfokus pada kognitif. Model pembelajaran generatif ini dapat meningkatkan belajar dan minat siswa untuk mendapat lebih banyak pelajaran agar mampu menjadi manusia yang berkualitas di masa mendatang.
Ditulis oleh: Erdina Mery Krismawati, S.Pd, M.Pd