Oleh Nurnaningsih, S.Pd
Guru Biologi di SMA Negeri 1 Mendo Barat
Peningkatan hasil belajar peserta didik sebagai salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan pembelajaran tidak terlepas dari berbagai faktor yang mempengaruhinya. Guru hendaknya selalu kreatif agar dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan disukai peserta didik.
Suasana kelas perlu direncanakan dan dibangun sedemikian rupa dengan menggunakan metode dan model pembelajaran yang tepat agar peserta didik dapat memperoleh kesempatan untuk ikut terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran tersebut. Sehingga pada akhirnya dapat diperoleh hasil belajar yang optimal.
Metode pembelajaran yang tepat diharapkan akan memberikan hasil belajar yang lebih baik bagi peserta didik. Terkait dengan hal tersebut, menerapkan metode PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review) dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran. Metode ini dapat bermuara pada pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan dalam proses pembelajaran.
Metode tersebut oleh penulis sebagai guru Biologi telah diuji dan terbukti efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya pada materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan. Penulis berharap penerapan metode PQ4R ini juga dapat diterapkan juga oleh guru lain untuk memahamkan siswa terhadap materi pembelajaran Biologi.
Metode PQ4R merupakan salah satu bagian strategi elaborasi. Metode ini dapat membantu peserta didik mengingat apa yang mereka baca dan dapat membantu proses belajar mengajar di kelas yang dilaksanakan dengan kegiatan membaca buku.
Metode PQ4R terdiri dari unsur P yang merupakan singkatan dari Preview (membaca sepintas), Q adalah Question (bertanya), dan 4R terdiri dari Read (membaca), Reflect (refleksi), recite (tanya-jawab sendiri), dan Review (mengulang). Sehingga metode PQ4R mengarahkan peserta didik untuk berpikir kritis, kreatif, dan sistematis dalam memahami suatu bacaan.
Langkah–langkah yang harus dilakukan dalam metode PQ4R yaitu:
Preview: Peserta didik menemukan ide-ide pokok yang dikembangkan dalam bahan bacaan. Pelacakan ide pokok dilakukan dengan membiasakan peserta didik membaca sepintas dan cepat terhadap bahan bacaan. Penelusuran ide pokok dapat juga dilakukan dengan membaca satu atau dua kalimat setiap halaman dengan cepat. Singkatnya, melalui preview peserta didik telah mempunyai gambaran mengenai hal yang dipelajari.
Questions, yaitu bertanya. Peserta didik merumuskan pertanyaan-pertanyaan untuk dirinya sendiri. Pertanyaan yang diajukan meliputi apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dikembangkan ke arah pembentukan pengetahuan deklaratif, struktural, dan pengetahuan prosedural.
Read, yaitu membaca bahan bacaan tersebut secara detail. Pada tahap ini peserta didik diarahkan mencari jawaban terhadap semua pertanyaan yang telah dirumuskannya.
Reflection: Selama membaca, mereka tidak hanya cukup mengingat atau menghafal namun yang terpenting adalah berdialog dengan apa yang dibacanya. Mereka mencoba memahami apa yang dibacanya. Caranya yaitu menghubungkan apa yang sudah dibacanya dengan hal-hal yang telah diketahui sebelumnya, mengaitkan sub-sub topik di dalam teks dengan konsep-konsep, mengaitkan hal yang dibaca dengan kenyataan yang dihadapi.
Recite, yaitu setelah membaca, peserta didik diminta merenungkan kembali informasi yang telah dipelajari. Yang terpenting dalam hal ini adalah siswa dapat membawakan kembali apa yang telah dibaca dan dipahami. Artinya, mereka mampu merumuskan konsep-konsep, menjelaskan hubungan antar konsep tersebut, dan mengartikulasikan pokok-pokok penting yang telah dibaca dengan redaksi sendiri. Akan lebih baik jika peserta didik tidak hanya menyampaikannya secara lisan namun juga dalam bentuk tulisan.
Review, yaitu peserta didik diminta membuat rangkuman atau merumuskan inti sari dari bahan yang telah dibaca. Terpenting pada tahap ini adalah peserta didik mampu merumuskan kesimpulan sebagai jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan.
Dari hasil penelitian menggunakan metode PQ4R dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran melalui metode PQ4R dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam tiga siklus. Sebelum melakukan penelitian dicari data awal dari hasil ulangan harian siswa.
Setelah diperoleh informasi mengenai hasil belajar awal seluruh siswa, penulis melaksanakan perbaikan pembelajaran dengan metode PQ4R. Melalui metode pembelajaran tersebut diharapkan hasil belajar siswa dapat mengalami peningkatan. Dalam setiap siklus terdiri dari rangkaian kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi.
Di akhir siklus, dibuat soal-soal tes untuk mengukur pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah dipelajari. Melihat hasil evaluasi siswa dapat diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran sudah jauh lebih baik dan nilai siswa pun lebih meningkat dari sebelumnya. (*)
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Editor: Moh. Haris Suhud, S.S.