Salah satu praktik yang dilakukan pada kurikulum merdeka adalah pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi disesuaikan dengan tahapan capaian peserta didik.
Penggunaan fase dalam capaian pembelajaran merupakan salah satu dari alasan peserta didik untuk dapat terus naik kelas bersama dengan teman sekelasnya. Walaupun hal tersebut dinilai belum sepenuhnya telah mencapai kompetensi yang ditetapkan.
Dengan demikian, satuan pendidikan tidak perlu dalam menentukan kriteria dan juga mekanisme untuk kenaikan kelas. Dikarenakan kenaikan kelas telah dilaksanakan secara otomatis. Sedangkan untuk pembelajaran dilaksanakakan menggunakan prinsip matery learning.
Prinsip tersebut, telah sesuai dengan pembelajaran berdiferensiasi dan juga pembelajaran sesuai dengan tahap capaian. Setiap peserta didik juga mempelajari tujuan yang sama dalam setiap pertemuanya.
Akan tetapi untuk peserta didik yang tidak dapat mencapai kriteria ketercapaian tujuan, pembelajaran perlu tindak lanjut. Hal tersebut seperti dengan memberikan perlakuan khusus supaya dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Hal tersebut membuat tindakan khusus harus dilakukan untuk peserta didik yang beresiko. Sehingga tidak menunggu hingga tahun ajaran.
Demikian informasi mengenai Pelaporan Hasil Belajar P5 dan Mekanisme Kenaikan Kelas. Semoga dapat menambah informasi dan juga referensi mengenai pelaporan hasil belajar P5 pada akhir pembelajaran.
e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayah Indonesia. Tunggu apalagi DAFTAR SEKARANG
Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI
Ingin dibantu mendaftar member e-Guru.id ? Hubungi wa.me/6285869433931 (Admin Ayu)
(yud/law)
Halaman : 1 2