Nursya Aini Utami: Senang Berkreasi untuk Mengukir Prestasi

- Editor

Senin, 24 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nursya Aini Utami terlahir sebagai putri sulung dari tiga bersaudara. Sejak kecil, perempuan yang memiliki panggilan akrab Ucha tersebut senang berkreasi membuat kerajinan tangan dengan barang-barang bekas, sedotan, benang, manik-manik, dan sebagainya. Hasil karya kerajinan tersebut kemudian dijadikan sebagai hadiah untuk orang-orang yang disayangi.

Kebiasaan berkreasi tersebut berlanjut hingga saat ini. Sebagai guru yang mengajar di SMP Islam Terpadu Raudhatul Jannah tersebut telah menghasilkan banyak karya inovatif untuk pembelajaran. Di antara karyanya adalah Aplikasi Pembelajaran Interaktif JEJAPRI (Jelajah Prisma) dan sejumlah video pembelajaran dan tutorial. 

Wanita kelahiran 1985 tersebut cukup beruntung dalam hal pendidikan. Orang tuanya merupakan sosok pekerja keras, mandiri, dan diberikan rezeki oleh Allah SWT untuk memfasilitasi pendidikan anak-anaknya. Ketika belum banyak pelajar yang memiliki fasilitas komputer di rumah, orang tuanya sudah mampu menghadirkan komputer di rumah saat ia masih SMP. 

Sejak saat itu, Ucha remaja mulai tertarik dengan penggunaan komputer dan belajar secara otodidak. Jiwa menyukai tantangan ini berlanjut dan membuatnya tertarik ingin menjadi guru Matematika. 

Setelah tamat dari SMA, sebagai remaja putri Nursya Aini Utami yang memiliki hob tatai rias tersebut berhasil lulus tepat waktu dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2008. Kemudian ia kembali ke kampung halaman karena terpanggil menjadi guru Matematika di SMP IT Raudhatul Jannah Cilegon. Dan itu berlanjut hingga saat ini, di mana yayasan tersebut bukan hanya tempat mengajar baginya, tetapi juga sebagai tempat belajar banyak hal. 

Di lembaga tersebut, ia banyak berinteraksi dengan guru-guru hebat, hingga akhirnya muncul rasa percaya diri dan motivasi untuk berkarya mengikuti jejak rekan-rekan guru berprestasi lainnya. Di antara prestasi yang pernah diraih olehnya adalah Juara 1 Membuat Alat Peraga Murah (APEM) Tingkat Kota Cilegon (2019), Juara 1 Kontes Guru Online Tingkat Nasional (2020), Juara 2 Inovasi Pembelajaran Tingkat Kota Cilegon (2021), dan Finalis 10 Besar Lomba Inovasi Karya Guru Ke-9 (2022). 

Berkat pengalamannya tersebut, sejak tahun 2020, Bu Ucha dipercaya untuk menjadi instruktur di e-Guru.id dan GuruJuara.com. Di antara pelatihan yang pernah dibimbing adalah: 

  1. Pengelolaan Kelas Virtual melalui Microsoft Teams
  2. Penggunaan Angket dan Quiz dalam Pembelajaran melalui Microsoft Form 
  3. Menyajikan Konten Bahan Ajar Interaktif dan Memukau melalui Microsoft Sway
  4. Membuat Lembar Kerja Peserta Didik Digital di Masa PJJ melalui Liveworksheet
  5. Free Tools Assesment-Penggunaan Socrative sebagai Media Penilaian Interaktif yang Fleksibel, Menarik dan Mudah Digunakan dalam Pembelajaran Jarak Jauh
  6. Optimalisasi Pembelajaran Jarak Jauh melalui Media Pembelajaran Interaktif
  7. Pembelajaran Interaktif dengan Classpoint
  8. Guru Merdeka Merancang Penilaian dan Evaluasi Pembelajaran 
  9. Penggunaan Canva untuk Desain Media Pembelajaran Otomatis
  10. Membuat Presentasi Interaktif Canva & Classpoint

Selain mengisi pelatihan di e-Guru.id dan GuruJuara.com, ia juga sering mengisi pelatihan secara offline di berbagai lembaga. 

“Perbanyak belajar, perbanyak berbagi,” itulah yang harus dilakukan oleh semua guru menurut Bu Ucha. 

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Editor: Moh. Haris Suhud

Berita Terkait

17 Tahun sebagai Guru Honorer, Tak Berhenti Mengejar Impian Jadi ASN PPPK
Kisah Sukses ASN PPPK: Hampir Menyerah dan Berpaling dari Dunia Pendidikan
Mengenal Alga Pratama Putra Siswa SMAN 11 Garut dan Calon Duta Baca
Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza
Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat
Mengesankan, Guru Asal Wonogiri Fasih Bahasa Inggris hingga Viral Karena Konten Uniknya
Kisah Kepala Sekolah Muda Asal Semarang Memik Nor Fadilah: Tumbuhkan Kepemimpinan Melalui Kedekatan dengan Siswa
Perjuangan Ana Rahmawati, Guru Asal Pati yang Mengajar Penuh Dedikasi Sembari Menanti Keputusan Penempatan ASN
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Juni 2024 - 20:45 WIB

17 Tahun sebagai Guru Honorer, Tak Berhenti Mengejar Impian Jadi ASN PPPK

Minggu, 9 Juni 2024 - 20:59 WIB

Kisah Sukses ASN PPPK: Hampir Menyerah dan Berpaling dari Dunia Pendidikan

Kamis, 16 Mei 2024 - 10:10 WIB

Mengenal Alga Pratama Putra Siswa SMAN 11 Garut dan Calon Duta Baca

Rabu, 13 Maret 2024 - 11:34 WIB

Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza

Minggu, 20 Agustus 2023 - 21:20 WIB

Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis