Muliana: Perjuangan dan Air Mata untuk Menjadi Guru Matematika

- Editor

Rabu, 2 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tidak mudah perjuangan yang harus dilalui Muliana untuk menjadi guru Matematika seperti sekarang ini. Ia harus melewati berbagai rintangan, berjuang keras, bahkan hingga mengucurkan air mata. 

Semua perjuangan itu akhirnya terbayar lunas. Sejak tahun 2006, perempuan kelahiran 1982 tersebut akhirnya diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan saat ini bertugas SMP Negeri 6 Kolaka Utara. 

Muliana yang akrab disapa Bu Muli lahir di desa terpencil, tepatnya di Desa Bonto Biraeng, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.  Sejak menempuh pendidikan dasar, perjuangan yang terjal sudah harus dilalui. Untuk bisa sekolah, ia harus menelusuri jalanan berbatu dengan jalan kaki sepanjang 5 KM. 

Ketika belajar di tingkat SMP, jarak yang harus ditempuh untuk sampai ke sekolah lebih jauh lagi. Ia harus berjalan sekitar 20 KM agar bisa belajar bersama teman dan gurunya di kelas. Dan agar tidak terlambat, ia harus bisa mengatur waktu dengan sebaik-baiknya. Untuk bisa sampai ke sekolah tempat waktu, ia harus berangkat pada pukul 4.30 pagi setelah Subuh. Itupun harus jalan cepat agar tidak terlambat. Jika musim hujan tiba dan kebetulan banjir, ia harus berenang untuk menyeberangi sungai. 

Ketika masa sekolah di SMP ini pula, pada hari Senin dan Jumat, ia harus membawa sayur pakis dari rumah untuk dititipkan kepada penjual di pasar. Semua itu dilakukan untuk membantu perekonomian orang tua dengan harapan dapat mengubah nasib. 

Setelah tamat SMP, Muliana muda merantau ke kota karena pada saat itu tidak ada sekolah SMA yang dapat dijangkau di sekitaran kampungnya dengan jalan kaki. Dan selama di perantauan itu, segudang pengalaman dan cerita kiranya tak cukup untuk diceritakan di sini. 

Tamat dari SMA, ia melanjutkan kuliah di Universitas Muhammadiyah Makassar dengan memilih jurusan Matematika. Sambil kuliah itu, ia bekerja sebagai penjaga toko pakaian. 

Tepat selesai wisuda, terdapat lowongan pendaftaran guru PNS. Dan Allah mengganti segala perjuangan yang telah dilaluinya dengan nikmat kelulusan sebagai PNS. 

Saat ini, guru yang memiliki hobi membaca dan menulis tersebut aktif sebagai guru Matematika di SMP Negeri 6 Kolaka Utara. Selain itu juga sebagai Pengajar Praktik Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. 

Sebagai Sarjana Pendidikan Matematika dan Magister Penelitian dan Evaluasi Pendidikan dari Universitas Negeri Makassar, Bu Muli sangat menguasai di bidang penulisan karya ilmiah dan evaluasi pembelajaran. Sehingga sejak tahun 2020, Bu Muli dipercaya oleh e-Guru.id untuk mengisi pelatihan dengan judul Cara Mudah Analisis Butir Soal dengan Aplikasi TAP. 

e-Guru.id adalah platform pelatihan membership untuk para guru yang ingin mengasah kompetensi di berbagai bidang. Selain menawarkan program membership berbayar yang fleksibel, juga tersedia pelatihan-pelatihan yang dapat diikuti secara gratis. Untuk informasi lebih lanjut, silakan gabung komunitas melalui channel Telegram Guru Era Digital melalui link ini. 

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Editor: Moh. Haris Suhud

Berita Terkait

17 Tahun sebagai Guru Honorer, Tak Berhenti Mengejar Impian Jadi ASN PPPK
Kisah Sukses ASN PPPK: Hampir Menyerah dan Berpaling dari Dunia Pendidikan
Mengenal Alga Pratama Putra Siswa SMAN 11 Garut dan Calon Duta Baca
Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza
Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat
Mengesankan, Guru Asal Wonogiri Fasih Bahasa Inggris hingga Viral Karena Konten Uniknya
Kisah Kepala Sekolah Muda Asal Semarang Memik Nor Fadilah: Tumbuhkan Kepemimpinan Melalui Kedekatan dengan Siswa
Perjuangan Ana Rahmawati, Guru Asal Pati yang Mengajar Penuh Dedikasi Sembari Menanti Keputusan Penempatan ASN
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Juni 2024 - 20:45 WIB

17 Tahun sebagai Guru Honorer, Tak Berhenti Mengejar Impian Jadi ASN PPPK

Minggu, 9 Juni 2024 - 20:59 WIB

Kisah Sukses ASN PPPK: Hampir Menyerah dan Berpaling dari Dunia Pendidikan

Kamis, 16 Mei 2024 - 10:10 WIB

Mengenal Alga Pratama Putra Siswa SMAN 11 Garut dan Calon Duta Baca

Rabu, 13 Maret 2024 - 11:34 WIB

Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza

Minggu, 20 Agustus 2023 - 21:20 WIB

Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis