Mesin Tik yang Katanya Sudah Usang

- Editor

Rabu, 13 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh Dody Yudho Utomo

Guru di SMKN 2 Kediri

 

Beberapa waktu lalu saya bikin status, “Siapa yang punya mesin tik manual? Saya mau pinjam.” 

Ada beberapa orang yang membalas status saya mengabarkan kalau di rumahnya masih ada dua alat tersebut, masih mulus, dan berfungsi.

Ada juga yang bertanya, “Buat apa,  Pak?” 

Dan kemungkinan juga ada yang berpikir, “Ah, kan sudah usang! Mau digunakan untuk apa?”

Mungkin bagi sebagian orang mesin tik adalah barang yang sudah usang atau jadul. Fungsinya tidak begitu penting di era sekarang. Tapi hal itu tidak berlaku bagiku, seorang guru OTKP.

Mesin tik adalah alat yang memiliki sejarah dan menurut saya sangat berarti. Alat itu saya gunakan menulis ketika kuliah. Ketika saya mengajar, saya pun mengenalkan kepada siswa-siswi bahwa dahulu sebelum ada komputer dan laptop, mesin tik adalah alat utama dalam membuat dan mengolah naskah.

Mengapa saya harus memperkenalkan kepada mereka? Agar mereka bersyukur bahwa di zaman sekarang mengetik menjadi lebih canggih, cepat, dan mudah. 

Lalu benarkah mesin tik adalah barang usang? Sepertinya anggapan seperti itu perlu dipinggirkan. Meskipun mesin ketik ini muncul pertama kali pada tahun 1714, nyatanya keberadaan mesin ini masih digunakan di kantor-kantor pemerintahan hingga sekarang.

Mungkin benar bahwa mesin tik sudah kuno. Tapi faktanya, mesin tik ini juga dipakai pada sebuah acara komedi “Lapor Pak!” yang ditayangkan di stasiun televisi Trans 7 sebagai properti. Dengan begitu, derajat barang tersebut sudah pasti akan terangkat. 

Tampah bambu yang biasanya untuk menjemur kerupuk bisa dijual seharga Rp 4,2 juta di luar negeri sebagai hiasan dinding dengan nama Round Bamboo Wall Art. Dan mesin tik yang kuno ini jika dijual juga dapat bernilai mahal. 

Nah, para pembaca, jika kalian memiliki barang-barang yang usang seperti mesin tik, jangan buru-buru dibuang, ya! Siapa tahu barang itu bisa menjadi barang yang bernilai jual tinggi.

Dapatkan info terbaru dan ikuti seminar gratis untuk meningkatkan kompetensi guru dengan menjadi anggota e-Guru.id. Klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Berita Terkait

Penerapan Teknologi Satelit sebagai Upaya Pencegahan Dampak Abrasi Pantai
Mengenal Affordability Energy, Serta Kaitannya dengan Kron’s Loss Equation dan Transmission Line Losses
Tantangan Mencapai Tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 7 di Wilayah Jawa, Madura, dan Bali
Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka
Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 
Menggali Potensi Kecerdasan Buatan dan Etika Penerapannya di Dunia Pendidikan
Kecerdasan Buatan yang Mengguncang Dunia Pendidikan
Geogebra Media Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Juni 2024 - 19:50 WIB

Penerapan Teknologi Satelit sebagai Upaya Pencegahan Dampak Abrasi Pantai

Jumat, 21 Juni 2024 - 13:28 WIB

Mengenal Affordability Energy, Serta Kaitannya dengan Kron’s Loss Equation dan Transmission Line Losses

Sabtu, 15 Juni 2024 - 13:59 WIB

Tantangan Mencapai Tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 7 di Wilayah Jawa, Madura, dan Bali

Selasa, 20 Februari 2024 - 10:35 WIB

Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka

Senin, 19 Februari 2024 - 15:20 WIB

Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 

Berita Terbaru