Merancang Pembelajaran Aktif dan Kreatif dengan 6 Literasi Dasar

- Editor

Selasa, 19 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembelajaran aktif adalah proses belajar dimana peserta didik memiliki kesempatan untuk dapat lebih banyak melakukan aktivitas belajar, berupa hubungan interaktif dengan materi pelajaran sehingga dapat mendorong peserta didik untuk meyimpulkan pemahaman dari pada sekedar menerima materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.

Menurut Hisyam Zaini, dkk 2008, pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk dapat belajar secara aktif sehingga ketika peserta didik belajar dengan aktif, maka mereka akan mendominasi aktifitas pembelajaran.

Komponen Pembelajaran Aktif

Untuk dapat mendukung pembelajaran aktif bagi peserta didik maka perlu memperhatikan beberapa komponen seperti berikut ini :

  1. Pengalaman

Menurut Sukandi (2003), dengan memberikan pengalaman langsung akan mengaktifkan lebih banyak indra dari pada hanya dengan melalui mendengarkan. Sedangkan menurut Zuhairini (1993) menyampaikan bahwa cara mendapatkan suatu pengalaman adalah dengan mempelajari, mengalami, dan melakukan sendiri. Seperti dengan melalui membaca, peserta didik akan lebih menguasai materi pelajaran yang dipelajari dari pada hanya mendengarkan penjelasan dari guru.

2. Interaksi

Dengan dilakukannya diskusi, akan membantu untuk meningkatkan kualitas belajar, dengan berdiskusi maka peserta didik dapat saling bertanya dan mempertanyakan, dan atau saling menjelaskan. Menurut Sukandi (2003), diskusi, dialog, dan tukar gagasan akan membantu anak dalam mengenal hubungan-hubungan baru tentang sesuatu dan membantu memiliki pengalaman yang lebih baik. Selain itu, anak juga perlu berbicara secara bebas dan tidak terbayangi rasa takut sekalipun dengan pertanyaan yang menuntut seperti dengan argument atau alasan. Adanya argument yang didasari dengan bukti akan membantu dalam mengoreksi pendapat.

3. Komunikasi

Dalam proses belajar mengajar secara aktif salah satu hal yang paling penting adalah komunikasi. Menurut Sukandi (2003) menjelaskan bahwa pengungkapan pikiran dan perasaan secara lisan maupun tulisan menjadi kebutuhan setiap manusia dalam rangka mengungkapkan dirinya untuk mencapai kepuasan. Sehingga pengungkapan pikiran baik dalam rangka mengemukakan gagasan sendiri maupun menilai gagasan orang lain akan memantapkan pemahaman seseorang tentang apa yang sedang dipikirkan atau dipelajari.

4. Refleksi

Dengan seseorang mengungkapkan gagasan kepada orang lain dan mendapat tanggapan maka orang tersebut dapat merenungkan kembali atau merefleksi gagasannya. Kemudian orang tersebut dapat melakukan perbaikan, sehingga memiliki gagasan yang lebih matang.

Ciri-Ciri Pembelajaran Aktif

Berikut terdapat beberapa ciri dari pembelajaran aktif yang dikemukakan dalam panduan pembelajaran model ALIS (Active Learning In School) 2009 yaitu :

  1. Pembelajaran berpusar kepada peserta didik.
  2. Pembelajaran terkait dengan kehidupan nyata.
  3. Pembelajaran mendorong anak untuk dapat berpikir tingkat tinggi.
  4. Pembelajaran melayani gaya belajar peserta didik yang berbeda-beda.
  5. Pembelajaran menggunakan lingkungan sebagai media atau sumber belajar.
  6. Pembelajaran mendorong peserta didik untuk dapat berinteraksi multiarah antara peserta didik dan guru.
  7. Pembelajaran berpusat pada anak atau peserta didik.
  8. Peneataan lingkungan memudahkan peserta didik untuk dapat melakukan kegiatan belajar.
  9. Guru harus selalu memantau proses belajar peserta didik.
  10. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil kerja peserta didik.

Memahami 6 Literasi Dasar

Terdapat 6 literasi dasar yang perlu diketahui yaitu sebagai berikut :

  1. Literasi Baca Tulis

Literasi Baca Tulis adalah kecakapan dalam memahami isi teks tertulis, baik yang tersirat maupun tersurat, untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi diri.

2. Literasi Numerasi

Literasi Numerasi adalah kecakapan untuk menggunakan berbagai macam angka dan symbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks di kehidupan sehari-hari.

3. Literasi Sains

Literasi Sains adakah kecakapan untuk memahami fenomena alam dan sosial di sekitar kita serta mengambil keputusan yang tepat secara ilmiah.

4. Literasi Digital

Literasi Digital adalah kecakapan menggunakan media digital dengan beretika dan bertanggung jawab untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi.

5. Literasi Finansial

Literasi Finansial adalah kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep resiko, keterampilan, dan motivasi dalam konteks finansial.

6. Literasi Budaya dan Kewarganegaraan

Literasi Budaya dan Keraganegaraan adalah kecakapan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa serta memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara.

Cara Membuat Peserta Didik Aktif Dalam Pembelajaran

Berikut terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran yaitu :

  1. Mengenalkan sebuah fenomena yang menarik, fenomena menarik dapat berkaitan dengan tema pembelajaran yang sebelumnya belum diketahui oleh peserta didik. Sehingga akan meningkatkan rasa ingin tahu dan otomatis akan memunculkan banyak pertanyaan.
  2. Permainan words in a question yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan bertanya peserta didik. Dalam permainan ini guru dapat memberikan beberapa kata atau rangkaian kata dan kemudian meminta peserta didik untuk dapat membuat kalimat tanya yang mengandung kata-kata tersebut.
  3. Memberikan pertanyaan pancingan dengan tujuan untuk merangsang rasa ingin tahu dari peserta didik.
  4. Membentuk kelompok belajar dalam kegiatan pengamatan dan bertanya, dalam hal ini guru membentuk kelompok peserta didik dengan anggita kelompok wajib membuat minimal satu pertanyaan. Dengan ini akan lebih mengasah peserta didik dalam membuat pertanyaan yang berbobot, kemudian guru dapat meminta peserta didik untuk memilih tiga pertanyaan yang paling bagus menurut kelompoknya.
  5. Melengkapi pertanyaan, guru dapat memberikan tugas kepada peserta didik untuk melengkapi pertanyaan yang dimulai dengan kata “bagaimana kalua” atau “bagaimana kalua tidak”. Maka dari itu peserta didik akan berusaha untuk merealisasikan pengetahuan yang dipelajari dengan pertanyaan.
  6. Memulai kelas dengan bertanya, sebelum memulai pelajaran, guru dapat memberitahukan tema pelajaran yang akan dipelajari pada hari itu dan kemudian meminta peserta didik untuk dapat menuliskan pertanyaan tentang apa yang ingin diketahui dari tema tersebut.
  7. Memberikan penghargaan, guru dapat memberikan stimulus kepada peserta didik untuk dapat bertanya dengan memberikan penghargaan. Penghargaan yang besar dapat diberikan kepada peserta didik yang memiliki kuantitas dan kualitas pertanyaan dengan baik.

Cara selanjutnya yang dapat Anda lakukan untuk dapat melaksanakan pembelajaran yang aktif dan kreatif dengan menggunakan 6 Literasi Dasar adalah dengan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh e-Guru.id secara online.

Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 10, 11, 13, 17, 19, dan 23 Mei 2022 dengan judul “Pembelajaran Aktif dan Kreatif ‘6 Literasi Dasar’”, dengan materi yang akan disampaikan oleh Instruktur Ibu Diana Earlyana Lesmana, S.Pd.I.

Terdapat beberapa materi yang akan disampaikan oleh narasumber diantaranya adalah seperti di bawah ini :

  1. Pendahuluan berupa pengantar 6 Literasi Dasar seperti Baca-Tulis, Numerasi, Sains, Finansial, Digital dan Budaya
  2. Pembelajaran Aktif dan Kreatif Literasi Baca Tulis dan Numerasi
  3. Pembelajaran Aktif dan Kreatif Literasi Sains
  4. Pembelajaran Aktif dan Kreatif Literasi Digital
  5. Pembelajaran Aktif dan Kreatif Literasi Budaya dan Kewarganegaraan
  6. Merancang Kegiatan Pembelajaran Aktif dan Kreatif Literasi

Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta juga akan mendapatkan Sertifikat 32JP dan beberapa Fasilitas seperti Materi Pelatihan, Full Support dari Tim Instruktur, dan Laporan Pengembangan Diri.

Untuk dapat mengikuti pelatihan ini maka Anda harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu dengan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 97.000 saja.

Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengisi formulir pendaftraran dengan cara KLIK DISINI, kemudian Anda dapat membayar biaya pendaftarannya.

Apabila Anda membutuhkan bantuan dalam pendaftarannya maka Anda dapat menghubungi Kontak Admin di bawah ini :

088225471197 (Eka)

(esy/esy)

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 70 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis