4. Keterkaitan antar Asesmen
Menciptakan keterkaitan antara asesmen diagnostik, formatif, dan sumatif. Dimana hasil dari asesmen diagnostik akan dipakai untuk memetakan kelebihan dan kekurangan peserta didik sebagai acuan Tim Fasilitasi dalam menentukan indikator performa peserta didik ketika merancang asesmen formatif dan sumatif. Sedangkan asesmen formatif yang disusun dengan memperhatikan tugas sumatif dapat menurunkan beban kerja peserta didik dan memperjelas relevansi tugas formatif.
Misalnya, pada projek “Sampahku, Tanggung jawabku”, yang menjadi asesmen akhir yaitu berupa kegiatan menarik seperti pameran poster aksi merupakan puncak dari proses pembelajaran melalui projek. Hal ini dikarena pembuatan poster adalah kegiatan yang cukup berat, peserta didik sudah dipersiapkan sebelumnya dengan kegiatan formatif di mana peserta didik mendapatkan umpan balik mengenai poster dan presentasinya.
5. Tujuan Asesmen
Uraian tujuan asesmen dan mengikutsertakan peserta didik dalam proses asesmen. Pendidik juga dapat membimbing peserta didik dalam menggunakan rubrik/kriteria penilaian dengan tujuan agar peserta didik merasa terlibat dalam mengelola dan menilai proses pembelajaran mereka sendiri.
Misalnya, peserta didik dapat memilih topik yang akan dinilai, metode asesmen (tertulis/ tidak tertulis, presentasi/pembuatan poster), dan pengembangan rubrik.
PENAWARAN TERBATAS – POTONGAN 70K !!! segera daftar Diklat 40JP : Teknik Pelaksanaan dan Penyusunan Asesmen P5”. Dapatkan potongan harga hingga 70.000 dari Rp.149.000 kini hanya Rp. 79.000. Berlaku terbatas! Berakhir 3 hari dari sekarang!
Silahkan registrasi pendaftar sebelum ditutup, dengan mengisi link pendaftaran : https://bit.ly/HK_DiklatAsesmen40
TUNGGU APALAGI! SEGERA DAFTAR DAN DAPATKAN POTONGAN HARGA SENILAI 70.000. JANGAN TUNGGU HARGA KEMBALI NORMAL!
Semua Peserta DIJAMIN mendapatkan sertifikat bernama!
Mau dibantu daftar? Silakan hubungi:
Narahubung:
http://Wa.me/6281325116124 (Admin Nurha)
http://Wa.me/6285878077550 (Admin Idha)
-Lan
Halaman : 1 2