Menumbuhkan Growth Mindset Siswa, Menghindari Learning Loss

- Editor

Jumat, 10 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menumbuhkan Growth Mindset siswa menjadi penting dalam pembelajaran setelah masa pandemi yang mengakibatkan laerning loss, growth mindset merupakan cara berpikir yang berkaitan dengan kapasitas diri atau bakat seseorang sejak masih kecil. Seseorang yang memiliki pola pikir seperti ini memahami bahwa kemampuan diri dan bakatnya dapat terus berkembang dengan kerja keras dan dedikasi. Ia menanamkan pola pikir untuk terus belajar dan bertumbuh untuk dapat memahami dunia.

Mengajarkan mengenai menumbuhkan growth mindset siswa merupakan bagian dari langkah sukses hasil belajar siswa. Melalui growth mindset, siswa perlu percaya bahwa diri mereka sendiri dapat berhasil. Tanpa adanya prinsip tersebut, maka siswa tidak memiliki alasan untuk tetap mencoba.

Bagaimana bisa menerapkan growth mindset siswa? Apalagi ditengah proses pemulihan pembelajaran setelah adanya covid-19. Yuk kita simak informasi selengkapnya tentang menumbuhkan growth mindset siswa.

1. Set Ekspektasi Tinggi

Set ekspektasi yang tinggi bukan sekedar standar yang harus dicapai siswa, melainkan dengan memberikan tantangan siswa sehingga mereka memahami bahwa mereka memiliki kemampuan untuk dapat mencapai ekspektasi yang tinggi tersebut.

Dengan ekspektasi yang tinggi itu siswa akan merasa optimis untuk dapat menghasilkan hasil yang terbaik. Dengan memiliki pola pikir yang meyakini bahwa kemampuan dasar dapat dikembangkan melalui kerja keras dan dedikasi yang tinggi.

2. Toleransi Terhadap Resiko

Ciptakanlah lingkungan yang toleran terhadap resiko yaitu lingkungan yang dapat menghargai adanya tantangan, proses pembelajaran serta usaha di atas adanya hasil yang sempurna.

Sehingga dengan lingkungan yang mendukung, siswa akan merasa proses akan penting tidak hanya perkara hasilnya saja.

3. Fokus Pada Proses

Kita paham betul bahwa hasil penting, melainkan dalam proses pembelajaran proses yang paling utama untuk dapat menjadikan siswa itu bertumbuh.

Ketika memberikan umpan balik fokus pada proses sesuatu yang bisa dikontrol oleh anak bukan kemampuan personalnya. Jangan memuji anak karena kepinterannya melainkan fokus pada menjelaskan pentingnya usaha yang dia lakukan untuk mencapai kesuksesan tersebut.

4. Pahamkan Otak Bisa Berkembang

Dengan cara mengenalkan kepada siswa bahwa otak yang kita miliki merupakan anugerah yang luar biasa dari Tuhan Yang Maha Esa dan dapat berkembang menjadi luar biasa, dengan melalui proses belajar serta usaha dar setiap individu masing- masing.

Growth Mindset menurut Carol Dweck seorang psikolog dari Universitas Standford merupakan kecenderungan dimana seseorang percaya bahwa kemampuan paling dasar bisa dikembangkan melalui dedikasi dan kerja keras.

Nah, cara acara tadi dapat dicoba Bapak Ibu sekalian untuk dapat mengubah pola pikir siswa menjadi memiliki growth mindset agar senantiasa bertumbuh menjadi pribadi yang terus haus akan pengetahuan, ilmu serta ingin selalu menggali kemampuan – kemampuan lain untuk nantinya dapat bersaing dengan perkembangan zaman yang ada. Untuk bisa mendukung perbaikan pendidikan di saat Learning loss seperti ini.

e-Guru.id Menyelenggarkan Pelatihan Khusus Bersertifikat 90JP dengan judul Berkolaborasi dengan Google Untuk Mengatasi Learning Loss di Masa Pembelajaran Tatap Muka TerbatasDAFTAR SEKARANG

Narahubung Pelatihan: 087719662338

Penulis : Rahma Ta’nisa

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis