Menkeu Beri Dana Honorer Rp 476 Triliun Untuk 3 Isu Prioritas, Apa Saja?

- Editor

Selasa, 21 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu) Ibu Sri Mulyani Indrawati telah memprioritaskan penanganan tiga isu yang menjadi prioritas dalam penanganan tenaga honorer yang terjadi di Indonesia. Alasan Menteri Keuangan (Menkeu) untuk memprioritaskan penanganan tiga isu tersebut bertujuan menjadikan Indonesia lebih kuat dalam membangun pondasi untuk masa depan.

Tiga isu yang menjadi prioritas dari Menteri Keuangan (Menkeu) tersebut disampaikan dalam acara Mandiri Investment Forum 2023 yang dilaksanakan di Hotel Fairmont Jakarta pada hari Rabu, 1 Maret 2023. Menteri Keuangan (Menkeu) Ibu Sri Mulyani Indrawati menjelaskan alokasi/pembagian dana sebesar Rp 476 Triliun yang diambil dari APBN 2023.

Alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara yang dialokasikan untuk honorer digunakan untuk penanganan tiga isu yaitu isu pendidikan, isu kesehatan, dan bantuan sosial. Pertama dana untuk pendidikan, dana untuk pendidikan menjadi prioritas ditengah berbagai dinamika yang ada pada sektor pendidikan baik dari segi infrastruktur maupun sumber daya pengajar. Caranya adalah dengan memastikan pengeluaran fiskal guna mendukung kualitas pertumbuhan sumber daya manusia.

Hal ini menjadikan pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, belanja pendidikan akan mencapai diatas Rp600 triliun, tepatnya pada angka Rp612 triliun. Ketika pertama kali Ibu Sri Mulyani menjabat dan diangkat sebagai Menkeu pada tahun 2005-2006, total keseluruhan anggaran negara tidak lebih dari Rp550 triliun.

Yang Kedua adalah pengeluaran dana kesehatan, dana kesehatan sendiri difokuskan untuk penanganan stunting dengan mengalokasikan dana sebesar Rp 178,7 triliun.  Penanganan Stunting sangat penting, akan tetapi pencegahan dan kuratif masalah kesehatan yang lain juga sama pentingnya. Dalam rangka pencegahan tersebut, artinya kita perlu untuk memperkuat sistem kesehatan dari puskesmas hingga posyandu.

Kemudian penanganan stunting juga perlu dilakukan pada anak di bawah lima tahun atau bahkan bayi yang masih dikandung oleh ibunya, itu menjadi perhatian penting bagi pemerintah. Yang ketiga adalah alokasi dana untuk bantuan sosial yang akan disalurkan kepada masyarakat miskin atau masyarakat yang paling membutuhkan ditinjau dari harga pangan dan energi saat ini terus mengalami peningkatan.

Pemerintah sendiri juga menyiapkan anggaran untuk ketahanan pangan sebesar Rp104,2 triliun, kemudian anggaran untuk ketahanan energi sebesar RP341,3 triliun, kemudian anggaran untuk infrastruktur sebesar Rp392,1 triliun, serta anggaran untuk pertahanan keamanan sebesar Rp316,9 triliun.

Sementara itu pada tahun 2023 ini Kemendikbud Ristek sudah melakukan kalkulasi terhadap kebutuhan para tenaga honorer khususnya guru yaitu sebesar 662.919. Hal ini tentu saja menjadi perhatian penting khususnya bagi para pemerintah daerah yang harus sejalan dan tentunya mendukung kebutuhan tersebut agar para guru bisa mengajukan pengangkatan pada pemerintah pusat.

Jika persoalan tersebut tidak dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan pemerintah daerah tidak kunjung mengajukan formasi sesuai kebutuhan pemerintah pusat, maka pemerintah pusat akan mengambil alih secara langsung dan melengkapi jumlah kebutuhan guru di daerah-daerah. Bahkan jika melihat data di lapangan, ada 30 daerah yang mendukung tenaga honorer guru diangkat menjadi ASN.

Halaman Selanjutnya 

Tenaga Honorer Prioritas Pemerintah

Berita Terkait

Cara Mengetahui Dapat Undangan PPG Daljab 2024 Atau Tidak, Simak Selengkapnya!
Catat! Tanggal Pencairan Gaji ke 13 Guru dan Kepala TK, SD, SMP, dan SMA/SMK Menurut Sri Mulyani
Anak Guru PNS Bisa Mendapat Bantuan Pendidikan Hingga 45 Juta, Simak Syaratnya!
TPG Triwulan 1 Anda Belum Cair? Kabar Gembira Kemendikbud Imbau Pemda untuk Percepat Pencairan TPG
Contoh Tampilan Akun SIMPKB Langsung PPG Daljab 2024 Maupun Yang Wajib Ikut Seleksi Administrasi
RESMI, 3 Link Wajib Dipantau untuk Calon Peserta PPG Daljab 2024
Guru Bisa Daftar! Kemdikbud Membuka Beasiswa Pendidikan Indonesia Mei 2024, Cek Syaratnya
TPG Triwulan I Telat Bayar, Dirjen GTK Beri Instruksi Ini
Berita ini 6,519 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 11 Mei 2024 - 11:22 WIB

Cara Mengetahui Dapat Undangan PPG Daljab 2024 Atau Tidak, Simak Selengkapnya!

Sabtu, 11 Mei 2024 - 10:46 WIB

Catat! Tanggal Pencairan Gaji ke 13 Guru dan Kepala TK, SD, SMP, dan SMA/SMK Menurut Sri Mulyani

Jumat, 10 Mei 2024 - 18:54 WIB

Anak Guru PNS Bisa Mendapat Bantuan Pendidikan Hingga 45 Juta, Simak Syaratnya!

Jumat, 10 Mei 2024 - 12:22 WIB

TPG Triwulan 1 Anda Belum Cair? Kabar Gembira Kemendikbud Imbau Pemda untuk Percepat Pencairan TPG

Jumat, 10 Mei 2024 - 11:26 WIB

Contoh Tampilan Akun SIMPKB Langsung PPG Daljab 2024 Maupun Yang Wajib Ikut Seleksi Administrasi

Jumat, 10 Mei 2024 - 10:15 WIB

Guru Bisa Daftar! Kemdikbud Membuka Beasiswa Pendidikan Indonesia Mei 2024, Cek Syaratnya

Kamis, 9 Mei 2024 - 11:11 WIB

TPG Triwulan I Telat Bayar, Dirjen GTK Beri Instruksi Ini

Kamis, 9 Mei 2024 - 10:32 WIB

Realisasi Kabar Baik dari Presiden untuk guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi, Harap Bersiap di Bulan Juni!

Berita Terbaru