Metode Meningkatkan Motorik Anak Dengan Media Pembelajaran Balon
Challenges of learning adalah suatu tantangan yang harus di hadapi setiap anak dalam proses pembelajaran tersebut. Pembelajaran tersendiri ini kegiatan yang di lakukan per individu pada anak untuk mengetahui kemampuannya . tidak semua anak mampu menampung semua mata pelajaran yang telah di sunsun oleh sekolah karena di Indonesia sendiri mewajibkan siswa untuk bersekolah 12 tahun.Sehingga terdapat anak anak yang mengalami kesulitan belajar karena mengalami gangguan dalam system motoricnya. Motorik sendiri yaitu suatu proses tumbuh kembang pada seorang anak.
Motoric ini biasanya bisa bertumbuh itu pada saat anak di dalam kandungan kita bisa melatih otot saraf anak misalkan : mendegarkan ayat — ayat al Qur’an , mendengarkan lagu, minum asam folat yang di berikan oleh dokter , mengajak bicara pada sang buah hati sehingga motoric pada anak mulai dari kandungan bisa terkontrol akan tetapi motoric bisa bertumbuh secara maksimal pada masa keemasan yaitu pada umur 1 — 5 tahun di mana tingkat otot dan saraf bisa berkembang dengan maksimal.Tetapi biasanya para orang tua lebih menyepelekan perkembangan motoric anaknya, sehingga pada saat anaknya mengalami keterlambatan perkembangan motorik mereka baru menyadarinya dan mencari solusinya
Jika anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik pada proses pembelajaran bukan berarti anak tersebut mengalami kebodohan tapi kurangnya perkembangan motorik pada anak atau keterlambatan untuk berpikir. Kita sebagai orang tua dan guru harus melatih otak pada anak secara perlahan dan memberikan perhatian khusus pada anak. karena anak yang mengalami kesulitan belajar tidak mampu untuk menerima informasi akademis yang berlebihan.gangguan motoic ini biasanya sering terjadi pada anak yang autisme , orang dewasa dan anak – anak yang mengalami keterlambatan pertumbuhan motric nya. anak yang biasanya mengalami gangguan mototric dalam belajar biasanya nilai pada IQ anak di bawah rata — rata anak yang normal.gangguan belajar ini ada tiga tipe yaitu :
- Tidak Bisa Membaca
Anak yang mengalami gangguan pada membaca akan susah untuk menggabungkan kata tersebut sehingga membuat anak tersebut malas untuk membaca buku. Kejadian ini sering terjadi pada anak yang mengalami gangguan motoric. Cara untuk mengatasi siswa yang tidak bisa membaca buku harus di latih untuk menggabungkan kata tersebut agar anak tersebut bisa berlatih untuk mengeja per kata dan menyusun kalimat.
- Tidak bisa membedakan warna
Hal ini biasanya sering terjadi di kalangan anak — anak. karena biasanya mereka masih belum bisa membedakan warna warna tersebut. Jadi solusinya ini kita perlu melatih otot dalam otak dengan membedakan warna warna tersebut. Kita harus bervariasi supaya anak tersebut tidak gambang jenuh atau bosan contohnya bermain balon dengan warna. kita sebagai guru dan orang tua juga harus bisa menurun secara perlahan agar system pada motoric anak bisa berkembang.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya