Meningkatkan Kualitas Pembelajaran pada PTM Terbatas dengan Active Learning

- Editor

Jumat, 14 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PTM Terbatas – Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) telah membatasi interaksi dan komunikasi, baik antara guru dengan peserta didik, maupun antar peserta didik itu sendiri. 

Tentunya hal ini mengakibatkan pengalaman belajar yang didapatkan peserta didik hanya terbatas pada teori yang belum tentu dapat dipahami dengan baik. Alternatifnya guru dapat menggunakan model pembelajaran aktif (Active Learning) pada PTM terbatas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 

Berbeda dengan pembelajaran pasif yang hanya mengandalkan penjelasan dari guru, model Active Learning menuntut peserta didik untuk berinteraksi dan terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas. 

Guru hanya bertindak sebagai fasilitator yang mendorong peserta didik untuk senantiasa berpikir kritis dan analitis terhadap topik pembahasan, kreatif dan logis dalam pemecahan masalah, serta menjalin interaksi yang baik dengan peserta didik lainnya.

Kegiatan pembelajaran juga menjadi  lebih bermakna karena model Active Learning memberikan kebebasan bagi peserta didik untuk mengeksplorasi hal-hal di sekelilingnya dan menemukan keterkaitan konsep materi ajar dalam kehidupan sehari-hari. 

Dampak Model Active Learning terhadap Hasil Belajar

Model Active Learning memotivasi peserta didik untuk menemukan cara belajar yang efektif melalui tindakan dan kata-kata. 

Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, mereka lebih banyak diberikan kesempatan untuk bertanya, mengemukakan ide atau pendapat, hingga memecahkan masalah secara mandiri. 

Materi ajar menjadi lebih mudah dipahami karena mereka mendapatkan pengalaman belajar secara langsung dengan memanfaatkan semua sumber belajar, panca indera, dan potensi yang dimilikinya.

Dengan demikian, peserta didik akan mencapai hasil belajar yang memuaskan sesuai dengan tujuan pembelajaran. 

Mereka mampu membangun pengetahuan dan keterampilannya sendiri secara aktif, seperti keterampilan berkomunikasi, keterampilan bekerja sama, keterampilan berpikir kritis, hingga keterampilan dalam memecahkan masalah. 

Tentunya di era 4.0 saat ini, keterampilan-keterampilan tersebut sangat diperlukan karena lulusan dituntut untuk kompeten di bidangnya dan mampu bersaing secara global. 

Kiat Menerapkan Active Learning pada PTM Terbatas

Pada saat penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), peserta didik lebih banyak melaksanakan kegiatan pembelajaran di rumah. Karena itu, pada saat PTM Terbatas, alangkah baiknya jika guru membiarkan mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan belajarnya terlebih dahulu. 

Tujuan tak lain karena sebelum memulai pembelajaran, peserta didik harus terbiasa dengan iklim pembelajaran PTM Terbatas yang menerapkan protokol kesehatan cukup ketat, seperti menjaga jarak dan memakai masker. 

Karena itu, demi tercapainya keberhasilan penerapan Active Learning pada PTM Terbatas, guru harus mampu mempersiapkan dan merancang kegiatan pembelajaran sebaik mungkin.  

Guru perlu belajar tentang bagaimana cara menetapkan tujuan pembelajaran, mengelola kelas, memancing rasa keingintahuan peserta didik, menumbuhkan keterampilan berpikir kritis peserta didik, dan memaksimalkan potensi yang dimiliki mereka. 

Guru sebagai pendamping belajar juga harus mampu mempererat hubungan antar peserta didik mengingat nantinya mereka akan lebih banyak bertukar pendapat dan bekerja sama selama kegiatan pembelajaran berlangsung. 

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Berita Terkait

Ditandatangani Menkeu Sri Mulyani, Berikut Gaji Pokok Terbaru 2025 untuk Tenaga Honorer Setiap Daerah
Info Terkini! Gaji Pensiunan PNS Naik 16 Persen Tahun 2025, Berikut Penjelasan TASPEN…
Juknis Gaji ke-13 untuk Pensiunan PNS Resmi Ditetapkan Menkeu Sri Mulyani, Berikut Ketentuan dan Nominalnya….
Diresmikan Negara, Usia Pensiun PNS dan PPPK Tidak Lagi 60 Tahun Diubah Menjadi…
Uang Askem untuk Pensiun PNS Golongan I, II, III, dan IV Ditandatangani Sri Mulyani, Dicairkan Taspen Keadaan Berikut…
Perhatikan! Berikut 3 Kategori Penerima Tambahan 2 Bulan Tunjangan Sertifikasi Guru dalam Pencairan THR 2025
Menteri Keuangan Resmikan Pencairan Tambahan Penghasilan Tunjangan Sertifikasi Guru 2025
2 Kabar Gembira Tanggal 8 April 2025 untuk Guru Penerima Tunjangan Sertifikasi Guru
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 19:30 WIB

Ditandatangani Menkeu Sri Mulyani, Berikut Gaji Pokok Terbaru 2025 untuk Tenaga Honorer Setiap Daerah

Selasa, 8 April 2025 - 19:13 WIB

Info Terkini! Gaji Pensiunan PNS Naik 16 Persen Tahun 2025, Berikut Penjelasan TASPEN…

Selasa, 8 April 2025 - 19:03 WIB

Juknis Gaji ke-13 untuk Pensiunan PNS Resmi Ditetapkan Menkeu Sri Mulyani, Berikut Ketentuan dan Nominalnya….

Selasa, 8 April 2025 - 18:52 WIB

Diresmikan Negara, Usia Pensiun PNS dan PPPK Tidak Lagi 60 Tahun Diubah Menjadi…

Selasa, 8 April 2025 - 18:33 WIB

Uang Askem untuk Pensiun PNS Golongan I, II, III, dan IV Ditandatangani Sri Mulyani, Dicairkan Taspen Keadaan Berikut…

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis