- Membangun kedekatan keharmonisan antara guru dan siswa
Mungkin metode mengajar guru yang hanya menjelaskan materi di papan tulis terasa sangat membosankan untuk siswa. Berbeda halnya jika guru bercerita di kelas. Suasana di kelas tidak akan tegang. Justru siswa fokus menyimak cerita yang dibawakan oleh guru. Belum lagi jika guru memabwakan kisah dengan sangat menarik. Siswa akan menikmati kisah yang dibawakan oleh guru. Dengan demikian, kedekatan antara guru dan siswa akan semakin erat. Siswa akan merasa nyaman mengikuti pelajaran guru dengan metode storytelling yang menarik. Perlu diingat, tidak hanya kisah yang menarik, tetapi juga pembawaan yang menarik.
- Media pembelajaran
Manfaat metode story telling berikutnya adalah sebagai media pembelajaran. Teknik bercerita yang meanrik menjadi salah satu skill yang harus dikuasai oleh guru. Cerita dapat dijadikan sebagai media pembelajaran. Misalnya ketika belajar tentang karakter baik seperti kejujuran, kesopanan, rendah hati, dan lain sebagainya. Daripada mendengarkan ceramah, siswa lebih tertarik mendengar kisah yang mencerminkan sifat-sifat baik tersebut.
- Mengembangkan daya pikir dan imajinasi siswa
Salah satu cara mengembangkan daya pikir dan imajinasi siswa adalah dengan storytelling. Dengan bercerita, siswa akan membayangkan latar dari cerita yang dibawakan. Tidak hanya latar, tetapi juga para tokoh di dalam cerita tersebut. Siswa akan dilatih mencerna kalimat lisan yang didengar lalu mengolahnya menjadi visual dalam pikiran mereka. Mengembangkan daya pikir dan imajinasi siswa mampu meningkatkan kreatifitas siswa.
Langkah Pembelajaran Metode Story Telling
Kegiatan pembelajaran metode story telling memiliki tiga langkah utama dalam penerapannya. Tiga langkah utama tersebut adalah kegiatan pembuka, bercerita, dan penutup. Berikut adalah langkah pembelajaran story telling.
- Memilih tema dan judul cerita yang akan dibawakan oleh guru kerpada siswa.
- Mengkondisikan siswa. Di tahap ini, guru bisa meminta siswa duduk secara tertib di kelas agar kegiatan story telling berjalan dengan baik.
- Guru dapat mengawali kegiatan dengan menanyakan kesiapan siswa untuk mendengarkan cerita.
- Guru dapat menyampaikan sinopsis dari isi cerita yang akan dibawakan secara singkat. Tahap ini berguna untuk menumbuhkan rasa penasaran siswa terhadap kisah yang akan dibawakan oleh guru.
- Selanjutnya, guru memberikan informasi mengenai tokoh yang ada di dalam cerita. Hal ini agar siswa tidak kebingungan saat mendengarkan kisah yang dibawakan nantinya.
Halaman Selanjutnya
Guru Mengawati kisah dengan menggambarkan latar tempat
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya