D. Tahap-Tahap Perancangan Model Kurikulum UbD
1. Mengidentifikasi Tujuan
Dalam memulai perencanaan, guru perlu mengidentifikasi satu atau dua tujuan atau hasil pembelajaran. Guru dapat memetakan langkah pembelajaran yang tepat agar materi dapat dengan mudah diterima oleh peserta didik.
2. Menentukan Penilaian/Asesmen
Pada umumnya asesmen berada du akhir pelajaran. Dalam kelas yang berpusat pada peserta didik, asesmen dilakukan selama pelajaran berlangsung. Bentuknya adalah formatif (selama pembelajaran berlangsung) dan sumatif (di akhir pembelajaran).
Ada beberapa tipe dari asesmen formatif (tanya jawab), observasi, esai, bermain peran, proyek, quiz, jurnal, dan lain sebagainya.
3. Merencanakan Pengalaman Belajar dan Pembelajaran
Usai mengidentifikasi tujuan pembelajaran dan melakukan teknik asesmen untuk mengukur tujuan pembelajaran ini, tahap berikutnya adalah merencanakan kegiatan pembelajaran.
Demikianlah penjelasan tentang pengembangan kurikulum UbD. Publik bisa tahu perbedaan antara model pengembangan kurikulum UbD dengan model pengembangan kurikulum lain.
Sejauh ini, pengembangan kurikulum UbD cocok diterapkan di Indonesia agar para peserta didik bisa lebih memperoleh manfaat dari pembelajaran. (SGN)
Untuk update informasi terbaru mengenai guru dan pendidikan simak selengkapnya di Naikpangkat.com. Mari bergabung di Grup Telegram “NaikPangkat.Com – Portal Media Online”, cara klik link https://t.me/naikpangkatdotcom kemudian join.