Problem Based Learning adalah salah satu metode pembelajaran yang memakai masalah dunia nyata sebagai suatu lingkungan untuk siswa belajar berpikir kritis dan terampil dalam memecahkan suatu permasalahan sehingga mendapatkan pengetahuan dan konsep dari mata pelajaran.
Berpikir kritis itu sangat penting bagi siswa, seorang siswa bisa memahami kondisi suatu daerah dengan kendala yang ada, kendala ini bisa diselesaikan jika dalam proses berpikir kritis siswa mempunyai kesadaran dalam membuat, memandu, sera mengukur apa yang akan dipelajari.
Siswa yang mempunyai keahlian dalam berpikir kritis bisa mempertimbangkan sesuatu dengan biak sebelum mengambil keputusan untuk mengatasi suatu permasalahan yang ada di lingkungannya
Menurut Lestaringsih (2017) Problem Based Learning memiliki kelebihan yang meliputi pemecahan masalah merupakan teknik yang baik untuk dapat lebih memahami pembelajaran, dapat menstimulus serta dapat memberi kepuasan untuk menemukan pengetahuan lain bagi siswa, membantu siswa untuk mengembangkan dan mempertanggungjawabkan pembelajaran yang mereka lakukan, pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis dengan mengalami secara langsung pengetahuan atau permasalahan yang mereka dapat dalam dunia nyata.
Langkah-langkah model Problem Based Learning, yaitu sebagai berikut:
(1) orientasi peserta didik pada masalah,
(2) mengorganisasikan peserta didik untuk belajar,
(3) membimbing penyelidikan individu maupun kelompok,
(4) mengembangkan dan menyajikan hasil karya,
(5) menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Metode problem-based learning merupakan proses pembelajaran aktif, terintegrasi, serta konstruktif karena dipengaruhi faktor sosial dan kontekstual. Pendekatan ini berpusat pada siswa, sedangkan guru hanya sebagai fasilitator.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya