Dalam bahasa inggris, talking stick artinya tongkat yang berbicara. Sama seperti makna tersebut, metode pembelajaran talking stick menerapkan konsep dimana siswa yang memegang tongkat wajib menjawab pertanyaan dari guru. Konsep pembelajaran ini termasuk dalam metode pembelajaran kooperatif sehingga ada beberapa keterampilan yang bisa dipelajari sekaligus.
Pengertian Lebih Lanjut Mengenai Metode Talking Stick
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa metode talking stick merupakan sebuah pembelajaran kooperatif dimana dalam metode ini guru menggunakan tongkat untuk memberikan pertanyaan pada siswa.
Siapapun yang memegang tongkat maka wajib menjawab pertanyaan dari guru. Jika siswa tidak dapat menjawab maka guru akan memberikan hukuman, namun dalam hal ini hukumannya harus mendidik dan tidak boleh berupa kekerasan. Metode pembelajaran ini dapat membuat siswa lebih aktif dan mendorong mereka untuk berani bicara di depan kelas.
Metode talking stick awalnya digunakan oleh suku di Amerika pada zaman dahulu. Mereka menggunakan cara ini agar semua orang mau berpendapat dan berbicara dalam suatu forum yang dibuat. Talking stick juga banyak digunakan di rapat dewan. Biasanya ketua dewan akan memegang tongkat saat berbicara kemudian tongkat akan terus berpindah tergantung dari siapa yang berbicara dan mengemukakan pendapat.
Jadi metode ini sudah sejak lama ada dan digunakan, hanya saja pengaplikasiannya dalam pendidikan mungkin baru dikenal sehingga masih belum banyak pengajar yang menggunakannya.
Dalam metode talking stick, siswa bisa belajar banyak keterampilan dan menjadi lebih aktif. Siswa juga akan berperan penting dalam berjalannya proses belajar karena guru hanya akan menjadi pemandu selama permainan berlangsung.
Talking stick bisa dipakai untuk semua jenjang pendidikan dan penggunaan metode ini akan membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan. Lalu bagaimanakah penggunaan metode talking stick di dalam kelas?
Cara Menerapkan Metode Pembelajaran Talking Stick
- Persiapan
Sebelum memulai pembelajaran dengan metode talking stick, maka terlebih dahulu guru harus menyiapkan sebuah tongkat yang panjangnya kurang lebih 15cm. Setelah itu, guru bisa membentuk beberapa kelompok yang terdiri dari beberapa siswa.
Setelah kelompok dibentuk, maka guru harus menjelaskan terlebih dahulu mengenai materi yang akan dibahas. Sebelum permainan dimulai, para siswa diberikan waktu untuk membaca dan mempelajari materi terlebih dahulu.
Agar siswa lebih menguasai materi yang ada, maka mereka juga harus diberikan waktu untuk berdiskusi dengan anggota kelompok mereka untuk menyelesaikan masalah yang ada di dalam materi. Dengan demikian nantinya siswa berkesempatan menjawab pertanyaan dari guru dengan tepat saat giliran mereka memegang tongkat.
Persiapan ini bisa dilakukan dengan batasan waktu tertentu agar siswa bisa lebih fokus dalam membaca dan mempelajari materi. Pemberian batasan waktu sangat penting agar nantinya permainan talking stick yang dilakukan tidak berakhir terlalu singkat. Jika waktu sudah selesai maka semua siswa harus menutup bacaan dan mengakhiri diskusi.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya