Soal AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) memiliki karakter khusus. Akan terdapat beberapa bentuk soal yang berbeda dibanding dengan soal-soal pada ujian pada umumnya. Dan soal-soal yang terdapat pada AKM memiliki tujuan untuk mengukur kompetensi literasi dan numerasi siswa. Kemudian hasil dari jawaban soal AKM tidak akan memberikan dampak negatif apapun baik kepada siswa maupun kepada sekolah.
Ujian kompetensi literasi adalah sebuah tes untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami bacaan yang bersumber dari teks informasi dan sastra. Sementara numerasi untuk mengukur tingkat daya nalar siswa dalam memahami informasi dari bacaan dalam bentuk angka-angka.
Kemampuan literasi dan numerasi dianggap sebagai kemampuan dasar paling penting yang harus dimiliki siswa. Sebab dua hal tersebut tidak akan terpisah ketika siswa merintis masa depannya.
Dan AKM ini tidak akan memberikan pengaruh terkait kelulusan siswa seperti ujian-ujian nasional yang digelar sebelumnya. AKM hanya untuk melakukan pemetaan kualitas pendidikan di Indonesia.
Hanya saja hasil dari AKM tersebut perlu dilaporkan pada dinas terkait. Dan dari hasil laporan tersebut akan digunakan sebagai landasan untuk upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia pada masa yang akan datang.
Meski demikian, sekolah dan siswa perlu memahami karakter soal AKM. Berikut ini adalah karakter soal-soal yang akan muncul dalam tes AKM yang rencananya akan digelar pada bulan September-Oktober 2021 mendatang.
Soal dengan Jawaban Pilihan Ganda
Salah satu bentuk soal AKM adalah soal dengan jawaban pilihan ganda. Siswa perlu memahami soal kemudian memilih satu jawaban yang benar.
Pilihan Ganda Kompleks
Soal pilihan ganda kompleks memungkinkan siswa memilih jawaban lebih dari satu untuk satu pertanyaan yang disampaikan.
Menjodohkan
Menjodohkan adalah cara menjawab dengan cara mencocokkan antara pilihan satu dengan yang lainnya. Pilihan tersebut sudah disediakan.
Isian/Esai
Isian adalah model pertanyaan yang meminta siswa untuk menjawab dengan jawaban singkat berdasarkan argumen yang dia miliki.
Sebelum masuk kepada soal-soal, para siswa akan diberikan stimulus berupa teks bacaan. Karena AKM tujuan utamanya adalah untuk mengukur daya nalar siswa memahami teks, untuk kompetensi literasi, bacaan yang disediakan berupa teks informasi atau sastra. Kemudian untuk numerasi, bacaan yang disediakan akan banyak berkaitan dengan angka.
Soal AKM pastinya memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda sesuai dengan siswa yang diuji kemampuannya. Perlu diketahui bahwa peserta AKM ini adalah siswa dari kelas 5 untuk tingkat sekolah dasar, kelas 8 untuk setingkat SMP dan kelas 11 untuk setingkat SMA.
Jumlah siswa yang akan ikut ujian AKM juga terbatas. Untuk setingkat sekolah dasar hanya akan melibat 30 siswa sementara untuk tingkat yang lebih tinggi 45 orang. Peserta tersebut akan dipilih secara acak.
Jika Anda ingin memahami tentang AKM lebih mendalam, Anda bisa belajar secara mandiri melalui buku berikuti ini: BOOOMBASTIC AMUNISI AKM 2021.
Di dalam buku elektronik tersebut akan dikupas secara tuntas terkait AKM termasuk apa yang harus disiapkan oleh siswa, orang tua, dan sekolah. Sebab pada faktanya, masih banyak yang bingung dengan sistem penilaian yang baru ini.