Pendekatan Pembelajaran Berbasis Projek – Kurikulum Merdeka memiliki alokasi jam pelejaran tersendiri untuk pembelajaran projek, hal ini menunjukan bahwa pembelelajaran projek memiliki banyak keunggulan untuk dapat menciptakan siswa sesuai dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila.
Pembelajaran berbasis projek merupakan sebush pendekatan dalam pembelajaran yang memberikan kesempatan pasa siswa untuk memperdalam pengetahuannya sekaligus mengembangkan kemampuan melalui kegiatan problem solving dan investigasi.
Pendekatan ini membuat siswa mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dengan berpartisipasi aktif dalam pengerjakan proyeknya. Hal ini tentu saja lebih menantang daripada hanya duduk diam mendengarkan penjelasan guru atau membaca buku kemudian mengerjakan kuis atau tes.
Untuk dapat menciptakan pendekatan pembelajaran berbasis projek, Anda sebagai guru perlu mengetahui prinsip- prinsip pemebalajarannya.
Prinsip Pendekatan PembelajaranBerbasis Projek
1. Berawal dari Sebuah Masalah atau Pertanyaan
Permasalahan yang akan dipecahkan harus memiliki tingkat kesulitan yang disesuaikan dengan level siswa. Jangan sampai memberikan tantangan untuk siswa kelas 5 SD pada siswa kelas 1 SD. Sehingga perlu mempelajari juga kemampuan dari peserta didiknya.
2. Otentik & Relevan
Proyek yang dilakukan siswa harus mencakup pertanyaan-pertanyaan dalam dunia nyata atau yang relevan dengan pengalaman siswa. Sehingga siswa dapat menghubungkan dari pengetahuan yang diperolehnya dengan keguanaanya dalam kehidupan sebenarnya.
3. Kebebasan/Kemerdekaan untuk memilih
Metode pembelajaran berbasis proyek hendaknya memberikan kebebasan siswa untuk menentukan strategi memecahkan masalah, produk apa yang akan dihasilkan, dan juga bagaimana cara menghasilkan produk tersebut. Peran guru hanya sebatas mengarahkan siswa, siswa yang nantinya akan memilih sendiri langkah apa yang akan ditempun dan dengan cara apapun untuk memecahkan masalah yang ada.
4. Self- Reflection
Siswa diharapkan mampu merefleksikan pengalaman yang di dapat selama mengerjakan proyeknya. Kemudian siswa mampu menyimpulkan pelajaran berharga apa yang dapat diambil selama proses project based learning.
5. Feedback
Prinsip selanjutnya dalam pendekatan pembelajaran berbasis projek yaitu feedback engajarkan pada siswa untuk dapat memberikan dan menerima masukan-masukan atas proyek yang dilakukannya. Dengan demikian mereka tidak hanya belajar dari guru tetapi dapat saling belajar dengan sesame teman.
6. Presentasi
Proses akhir, yaitu siswa harus mempresentasikan penemuan atau produk yang dihasilkan. Yang kemudian akan di diskusikan dengan teman satu kelas untuk saling memberikan saran atau pertanyaan.
Lalu bagaimana langkah- langkah pembelajaran projek, Yuk simak uraian berikut ini
Langkah – Langkah Pendekatan Pembelajaran Berbasis Projek
Mulai dengan sebuah pertanyaan
Pertanyaan harus mengandung permasalahan yang harus dipecahkan dan menghasilkan sebuah penemuan atau produk. Topik atau teman harus sesuai dengan real world dan mendorong siswa untuk melakukan investigasi yang mendalam.
Membuat Perencanaan (design a plan for the project)
Perencanaan meliputi tentang aturan main, pemilihan aktivitas yang dapat mendukung dalam menjawab pertanyaan esensial dengan mengintegrasikan berbagai subjek yang mendukung, serta menginformasikan alat dan bahan yang dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan proyek.
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya