Pembelajaran dengan Hypnoteaching – Hipnotis tidak selalu berkonotasi negatif. Apa yang bisa dilakukan hipnosis? terbukti secara ilmiah dan bahkan logis. Hipnotis memiliki manfaat yang luar biasa kehidupan ini baik untuk kesehatan fisik maupun masalah psikologis dan patologis, dan sosial. Di negara maju, hipnotis berkembang pesat dan banyak digunakan positif. Hipnotis telah lama digunakan di luar sana untuk pemecahan masalah baik secara mental maupun fisik. Orang Indonesia pada umumnya berpikir tentang hipnotis, sebagai sesuatu yang magis dan mistis.
Menurut kamus Katolik modern, hipnotis adalah sebuah fenomena yang menyebabkan orang tertidur secara artifisial, para korban bisa sangat tidak sadar dapat menerima saran/sugesti.
- Teknis Hipnotis
- Induksi
Menurut sebuah sumber, hipnotis biasanya dimunculkan dengan teknik induksi hipnotis.ada banyak variasi teknik induksi yang membedakan sau dengan lainnya dalam menggunakan hipnotis. Namun demikian, metode yang paling berpengaruh adalah metode fiksasi mata (eye fixation) Braid dikenal juga dengan sebutan braidisme.
2. Sugesti
Sugesti adalah kalimat-kalimat yang disampaikan dengan cara dan dalam situasi tertentu. Kalimat-kalimat yang disampaikan ini dapat mempengaruhi pikiran bawah sadar suyet sesuai dengan maksud dan tujuan sugesti tersebut. Dengan begitu sugesti berarti proses psikologis, dimana seseorang membimbing pikiran, perasaan atau perilaku orang lain melalui kata-kata.
3. Pikiran bawah sadar
Beberapa praktisi memahami sugesti sebagai suatu bentuk komunikasi primer langsung pada pikiran sadar subjek. Sementara, praktisi lain memandang sugesti sebagai sarana untuk berkomunikasi denganpikiran bawah sadar atau pikiran sadar. Praktisi hipnotis yang mempercayai bahwa respon yang dimediasi terutama oleh pikiran bawah sadar, seperti Milton H. Ericson, menciptakan berbagai macam kegunaan sugesti tidak langsung.
- Hypnoteaching
Hipnotis tidak hanya berguna dalam mengatasi permasalahan yang menyangkut kondisi fisik ataupun psikis, melainkan juga bisa dimanfaatkan dalam upaya optimalisasi kegiatan belajar mengajar. Hipnotis jenis yang satu ini biasa disebut dengan istilah hypnoteaching. Hypnoteaching adalah seni berkomunikasi dengan jalan memberikan sugesti agar para siswa menjadi lebih cerdas.
Hipnotis adalah kombinasi dari lima metode belajar mengajar, yaitu: pembelajaran kuantum, pembelajaran yang dipercepat, pengajaran kekuatan, pemrograman neurolinguistik (NLP) dan Hipnotis. Metode pengajaran hipnosis menekankan pada kemampuan untuk berkomunikasi secara tidak sadar siswa, baik di dalam maupun di luar kelas. Itu bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti sugesti dan imajinasi.
Praktek hipnosis atau hipnosis harus diarahkan pada tujuan yang positif yang konstruktif, yaitu dengan menanamkan kesan-kesan positif pada pikiran bawah sadar siswa.
- Peran guru dalam proses pembelajaran
Peranan guru dalam proses pembelajaran Guru berada pada posisi pelaksana terdepan dalam usaha membangun manusia seutuhnya. Seorang guru dalam proses belajar mengajar memiliki beberapa peranan, yaitu sebagai :
- Demonstrator
Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh guru adalah bahwa ia sendiri adalah pelajar. Ini berarti, ia harus belajar terus menerus . dengan cara demikian, ia akan memperkaya dirinya dengan ilmu pengetahuan untuk bekal dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengajar dan demonstrator, sehingga ia mampu memperagakan apa yang diajarkannya kepada para siswa secara diktatik.
2. Pengelola kelas
Dalam menjalankan peranannya, guru hendaknya mampu mengelola kelas sebagai lingkungan belajar dan merupakan aspek dari lingkungan sekolah yang perlu diorganisasikan. Lingkungan ini datur dan diawasi agar kegiatan-kegiatan belajar terarah pada tujuan pendidikan.
3. Manajer
Sebagai manajer, guru wajib membimbing pengalaman-pengalaman siswa sehari-hari ke arah self directed behaviori.
4. Mediator
Guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan. Sebab, media pendidikan merupakan alat komunikasi untuk lebih mengefektifkan proses belajar mengajar.
5. Fasilitator
Guru harus mampu mengusahakan sumber belajar yang berguna dan dapat menunjang pencapaian tujuan dalam psoses belajar mengajar.
6. Evaluator
Kegiatan evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan dan kurikulum yang telah ditetapkan dan dirumuskan sudah tercapai atau belum.
- Teknik dasar menguasai hypnoteaching
Menyajikan materi pelajaran dalam metode Hypnoteaching haruslah menggunakan
bahasa-bahasa bawah sadar.hal ini dilakukan agar perhatian siswa tersedot penuh
terhadap materi yang disampaikan. Langkah –langkah dasar yang wajib dilakukan agar
dapat menguasai jurus menjadi guru yang menguasai Hypnoteaching :
- Niat dan motivasi dalam diri sendiri
- Pacing (menyamakan posisi, gerak tubuh, bahasa serta gelombang otak dengan orang lain atau siswa)
- Leading (memimpin atau mengarahkan sesuatu)
- Gunakan kata positif
- Berikan pujian
- Modeling (proses memberi teladan melalui ucapan dan perilaku yang konsisten)
Hipnotis dapat diaplikasikan untuk meningkatkan daya ingat, kreativitas, fokus, menembus batasan mental, dan lain sebagainya dalam diri siswa. Adapun cara melakukan Hypnoteaching ini, yaitu gelombang otak siswa harus diturunkan dari kondisi beta menjadi alpha, bahkan theta. Hal ini bertujuan agar ia lebih mudah menerima informasi secara efektif dalam pikiran bawah sadarnya.
Selain itu, dalam proses Hypnoteaching, juga diperlukan teknik improvisasi yang bagus, intonasi suara diatur, bersifat persuasif/penuh bujukan, kualitas vokal, dan pemilihan kata. Latihan hipnotis untuk guru :
- Biasakan mengucapkan lafal-lafal dengan fasih
- Belajar menggunakan intonasi yang bervariasi
- Hilangkan penggunaan kata jeda
- Biasakan mengatakan ide yang terlintas dalam pikiran kita, meskipun tidak nyambung
- Biasakan menatap tajam objek yang diajak bicara
- Gerakan anggota badan kita secara dinamis
- Gunakan media yang efektif
- Biasakan menggunakan kata-kata yang memotifasi
- Biasakan menyampaikan pesan dengan sepenuh hati
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya