Memahami Tiga Fase Kurikulum Merdeka dan Implementasinya untuk SD 

- Editor

Minggu, 17 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fase Kurikulum Merdeka – Dalam Kurikulum Merdeka untuk jenjang pendidikan sekolah dasar, strukturnya dibagi menjadi 3 fase utama yang meliputi Fase A untuk kelas 1 dan 2; Fase B untuk kelas III dan IV; serta Fase C untuk kelas V dan VI.

Tiap fase Kurikulum Merdeka untuk SD ini memiliki implementasi yang berbeda-beda dengan menyesuaikan perkembangan peserta didiknya. 

Fase A

Pada fase awal ini, Kurikulum Merdeka lebih menekankan penguatan dan pengembangan kemampuan literasi dan numerasi dasar siswa sedangkan mata pelajaran yang diajarkan untuk dua kelas yang ada di dalam fase ini juga tidak sebanyak dua fase lanjutan setelah fase ini.

Fase B

Di fase ini, peserta didik mulai dikenalkan dengan sejumlah mata pelajaran baru yang sebelumnya belum diterapkan di fase A. salah satunya adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial yang menjadi mata pelajaran wajib sejak peserta didik mulai memasuki kelas III atau dimulainya fase B.

Fase C

Pada fase ini, peserta didik mulai disiapkan pada pendidikan untuk jenjang selanjutnya meskipun penguatan literasi dan numerasi tetap menjadi bagian dari evaluasi guru sekaligus tetap mengedepankan proses pembelajaran berdasarkan minat dan bakat dari masing-masing siswa.

Selanjutnya, selain istilah fase Kurikulum Merdeka, juga terdapat penguatan Profil Pelajar Pancasila di tingkat sekolah dasar telah diatur dalam proporsi beban belajar siswa yang terdiri dari pembelajaran intrakurikuler serta projek penguatan Profil Pelajar Pancasila yang beban belajarnya telah ditetapkan sebesar 20 persen tiap tahunnya.

Oleh karena itu, tiap satuan pendidikan diperkenankan untuk melakukan restrukturisasi muatan pembelajaran baik menggunakan pendekatan tematik atau menggunakan mata pelajaran yang disesuaikan dengan Profil Pelajar Pancasila dan capaian pembelajarannya.

Dalam projek penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk jenjang setingkat sekolah dasar, alokasi waktu dilakukan secara fleksibel  karena aktivitas projek ini bukan menjadi sebuah kegiatan rutin mingguan sehingga tiap sekolah maupun pemerintah daerah yang hendak menambahkan muatan lokal disesuaikan dengan kebutuhan serta karakter tiap sekolah maupun daerah untuk melakukan pengelolaan kurikulum muatan lokal.

Pembelajaran Muatan Lokal

Pengimplementasian muatan lokal di tingkat sekolah dasar dibagi menjadi tiga pilihan utama.  

Pertama, mengintegrasikan dengan mata pelajaran yang sejenis. Maksudnya adalah menggabungkan muatan lokal ke mata pelajaran lain yang sesuai dan memiliki karakter yang sejenis dengan muatan lokal tersebut.

Kedua, mengintegrasikan ke tema projek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila. Misalnya, projek yang memiliki tema wirausaha bisa mengaitkannya dengan potensi kerajinan di skala lokal khususnya UMKM .

Tiga, mengembangkan mata pelajaran. Tiap satuan pendidikan maupun pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan juga diperkenankan untuk mengembangkan mata pelajaran baru yang terkait dengan muatan lokal yang terpisah dengan mata pelajaran lainnya dan bisa dimasukkan dalam program intrakurikuler dengan beban belajar maksimal 72 jam pelajaran pertahunnya. Misalnya, mata pelajaran Bahasa Daerah di masing-masing daerah. 

Daftarkan diri Anda pada workshop online 64 JP untuk guru dengan judul “Strategi Kemandirian Sekolah untuk Implementasi Kurikulum Merdeka” yang diselenggarakan oleh e-Guru.id.

LINK PENDAFTARAN

INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI NOMOR BERIKUT: 085869433931

(shd/shd)

Berita Terkait

Kabar Gembira Menteri Keuangan Sudah Siapkan Anggaran Untuk Kenaikan Gaji Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 2025
Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024
Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Ada Arah Dari Wapres Kepada Menteri Pendidikan
Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?
Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?
Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024
Jangan Salah Upload! Ini Persyaratan Administrasi untuk 4 Kategori Pelamar PPPK Guru Tahun 2024
Seleksi PPPK Akan Dibuka Mulai 27 September 2024? Simak Keterangan Selengkapnya!
Berita ini 2,060 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 10:37 WIB

Kabar Gembira Menteri Keuangan Sudah Siapkan Anggaran Untuk Kenaikan Gaji Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 2025

Sabtu, 16 November 2024 - 11:45 WIB

Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024

Kamis, 14 November 2024 - 10:23 WIB

Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?

Rabu, 13 November 2024 - 11:51 WIB

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 6 November 2024 - 11:50 WIB

Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis