Memahami Ciri-Ciri dan Format Penyusunan Best Practice

- Editor

Selasa, 15 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Best Practice merupakan pengalaman terbaik tekait dengan keberhasilan seseorang dalam melaksanakan tugas profesinya.

Selain itu, best practice juga merupakan salah satu bentuk dari publikasi ilmiah yang dapat dilakukan oleh guru, best practice biasanya dimiliki oleh guru saat melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah.

Best practice juga menjadi salah satu bentuk karya tulis ilmiah yang sangat bermanfaat khusunya dalam dunia pendidikan. Dimana best practice merupakan tulisan ilmiah yang terkait dengan pengalaman dalam melaksanakan tugas dan dibuktikan dengan metode kerja yang digunakan untuk menunjukan keunggulan dengan penekanan dalam menunjukan pengalaman terbaik bagi seorang guru.

Membuat best practice banyak dilakukan oleh guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Hal tersebut karena mereka tentu memiliki banyak pengalaman yang berhasil dalam mengatasi berbagai masalah pendidikan dalam menjalankan tugas profesinya.

Tujuan dari dibuatnya best practice adalah untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi, membangun kepekaan dan kemampuan dalam berpikir kritis, melahirkan inovasi-inovasi baru dalam penyelenggaraan pendidikan, mengingatkan mutu layanan pendidikan rangka mencapai 8 Standar Nasional Pendidikan, serta membangun kemampuan menyusun dan melaksanakan penyelesaian masalah secara logis dan sistematis serta menceritakan kisah sukses dalam menyelesaiakan masalah dan dapat bermanfaat untuk berbagai pihak.

Dalam pembuatan best practice biasanya didasarkan pada penguasaan substansi materi dan pedagogic yang diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran di kelas, selain itu juga menghasilkan pembelajaran bermakna bagi peserta didik.

Tidak hanya itu saja, namun juga didasakan pada penguasaan guru terhadap karakteristik peserta didik, sehingga dengan itu maka guru dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada setiap individu peserta didik dan sesuai dengan gaya belajarnya.

Maka dari itu, guru perlu melakukan pencatatan terhadap proses mengajar yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kemudian hasil dari pencatatan ini dapat digunakan oleh guru sebagai bahan refleksi untuk perbaikan pembelajaran secara berkelanjutan.

Beikut terdapat ciri – ciri dalam best practice yaitu sebagai berikut :

  1. Original, dimana ide penyelesaian dari suatu masalah ini harus benar-benar berasal dari penulis itu sendiri.
  2. Inovatif, dimana penulis mampu memperkenalkan praktik atau proses baru dalam menyelesaikan suatu maslah dan praktik tersebut belum pernah ada sebelumnya.
  3. Kreatif, dalam hal ini ide praktik dalam menyelesaikan masalah berbeda dari yang lain dan menghubungkan hal-hal lain yang tadinya tidak berhubungan.
  4. Efektif, dalam praktik yang disampaikan benar-benar bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi dan on point dalam mengatasi masalah.
  5. Efisien, dalam hal ini penulis menyelesaikan masalah dengan cara-cara yang mampu memaksimalkan sumber daya yang ada.
  6. Menginspirasi, dimana ide penyelesaian masalah dapat menginspirasi rekan-rekan seprofesinya atau para pemangku kebijakan.
  7. Cara Terbaik, dimana cara yang ditulis merupakan yang terbaik dari cara yang ada atau cara alternatif lainnya.
  8. Berkelanjutan, praktik baik yang ditulis dapat memberikan dampak dan manfaat yang berkelanjutan atau tidak hanya sesaat.

Dalam menyusun best practice perlu memperhatikan karakteristiknya yaitu sebagai berikut :

  1. Mampu mengembangan cara baru dan inovatif dalam mengatasi suatu masalah pendidikan terkusus pada pembelajaran.
  2. Mampu memberikan sebuah perubahan atau perbedaan, sehingga sering dikatakan hasilnya luar biasa.
  3. Mampu mengatasi permasalahan tertentu secara berkelanjutan atau dampak dan manfaatnya yang berkelanjutan.
  4. Mampu menjadi model dan memberikan inspirasi dalam membuat kebijakan.
  5. Cara atau metode yang digunakan bersifat ekonomis dan efisien.

Selain karakteristik juga harus memperhatikan format dalam menyusun laporan best practice yaitu sebagai berikut :

  1. Bagian Awal

Pada bagian awal ini terdiri dari halaman judul, halaman pernyataan keaslian naskah lomba yang bermaterai cukup, halaman lembar persetujuan dari atasan langsung atau pejabat terkait, kata pengantar, abstrak atau ringkasan, daftar isi, daftar table, daftar gambar, dan daftar lampiran.

2. Bagian Isi

Pada bagian ini teridiri dari berbagai hal yaitu sebagai berikut :

  • Pendahuluan, pada bagian pendahuluan berisi paparan latar belakang, masalah, tujuan, dan manfaat dari best practice.
  • Metode Pemecahan Masalah, dalam bagian ini berisi tentang paparan teori atau pengalaman yang dijadikan rujukan dalam menyelesaikan masalah, dan metode atau cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan juga langkah-langkah yang rinci dari metode atau cara tersebut.
  • Pelaksanaan dan Hasil yang dicapai, dalam bagian ini berisi tentang paparan pelaksanaan best practice dimana hal tersebut terkait dengan tempat, waktu, dan perangkat atau instrument yang telah digunakan pada saat best practice dilakukan.

Tidak hanya itu saja, pada bagian ini juga berisi tentang hasil yang diperoleh dari pelaksanaan pemecahan masalah yang telah dilakukan dan disertai dengan data dan informasi yang mendukung.

  • Bagian Akhir, pada bagian ini berisi tentang simpulan, refleksi, dan rekomendasi. Dimana simpulan disini berisi tentang hal-hal yang dapat  disarikan dari pengalaman terbaik guru. Sedangkan saran atau rekomendasi dapat ditujukan bagi pihak-pihak yang terkait dengan peningkatan mutu pendidikan.
  • Bagian Penunjang, dalam bagian ini terdiri dari daftar pustaka dan lampiran data yang digunakan dalam melakukan tinjauan atau gagasan ilmiah. Lampiran dapat berupa beberapa hal yaitu sebagai berikut : (1) Daftar Hadir, (2) Foto Kegiatan, (3) Contoh Instrumen yang telah diisi, (4) Media atau Alat yang digunakan, (5) Hasil Best Practice berupa hasil kerja, bukti yang menggambarkan perubahan setelah melaksanakan best practice, (6) seminar hasil penulisan best practice yang dilampirkan sebagai bukti pelaksanaan.

Berikut ruang lingkup pembuatan best practice yaitu sebagai berikut :

  1. Bagi guru ruang lingkupnya adalah pembelajaran di kelas.
  2. Bagi kepala sekolah ruang lingkupnya adalah pembinaan guru dan pengelolaan sekolah.
  3. Bagi pengawas sekolah ruang lingkupnya adalah pengawasan akademik dan manageral.

Untuk dapat menyusun karya tulis ilmiah dengan mudah, maka Anda dapat memiliki produk Ebook dnegan judul “Trik Mudah Karya Tulis Inovasi Pembelajaran” dari Guru Juara.

Pada kesempatan kali ini, Guru Juara akan memberikan tawaran menarik bagi Anda yang memesan pada hari ini akan mendapatkan Diskon 60%.

Dimana harga normal dari produk 3 In 1 Step By Step Menyusun KTI Inobel (Karya Tulis Inovasi Pembelajaran) ini adalah sebesar Rp 349.000.

Dengan Diskon sebesar 60% maka Anda hanya perlu melakukan pembayaran sebesar Rp 139.600 saja.

Segera dapatkan produk ini dengan melakukan pemesanan melalui link berikut ini : http://bit.ly/PemesananEbookKTI60 http://bit.ly/PemesananEbookKTI60 http://bit.ly/PemesananEbookKTI60

Informasi selanjutnya adalah Guru Juara juga akan mengadakan Diklat Premium Bersertifikat 35 JP dengan judul “Menyusun Karya Tulis Ilmiah Untuk Lomba dan Naik Pangkat”.

Diklat tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 25 – 28 Maret 2022 secara online. Dapatkan informasinya melalui web NaikPangkat.com.

Siapkan diri Anda untuk bergabung sebagai peserta diklat yang tentunya dengan mengikuti diklat ini Anda akan mendapat banyak pengetahuan, penawaran dan materi yang tidak kalah menariknya.

Dengan mengikuti berbagai macam kegiatan seperti pelatihan, diklat, atau seminar diharapkan dapat meningkatkan kemampuan atau kompetensi pada peserta atau guru.

Penulis : Eka Susiyanti

Berita Terkait

Jadwal Pencairan Tambahan 1 Bulan Tunjangan Sertifikasi Guru dalam THR 2024
Kabar Gembira, Kebijakan Mendikbud tentang Uang Tambahan Setiap Bulan Untuk Guru Non Sertifikasi
Guru Harus Siapkan Administrasi Untuk Pencairan TPG Triwulan 1 Tahun 2024
Penjelasan Ditjen GTK bahwa Guru Honorer Tidak Terakomodasi dalam PPPK 2024 Tidak Akan Menjadi PPPK Paruh Waktu, Kabar Baik atau Kabar Buruk?
Harap Perhatikan, Guru Sertifikasi  Gagal Mendapatkan Pembayaran TPG Triwulan 1 Karena Ini
Benarkah Guru dan Kepala Sekolah Akan Terima 2 Jenis Tunjangan Sebelum Lebaran? Simak Penjelasannya
Pengumuman Penting dari Kemdikbud, Harap Bersiap Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 28 Maret Besok, Jangan Terlewat!
Segera Cek Saldo, THR Guru PNS dan PPPK Siap Dicairkan 28 Maret untuk Daerah Berikut
Berita ini 1,601 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 29 Maret 2024 - 12:13 WIB

Jadwal Pencairan Tambahan 1 Bulan Tunjangan Sertifikasi Guru dalam THR 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:00 WIB

Kabar Gembira, Kebijakan Mendikbud tentang Uang Tambahan Setiap Bulan Untuk Guru Non Sertifikasi

Jumat, 29 Maret 2024 - 09:21 WIB

Guru Harus Siapkan Administrasi Untuk Pencairan TPG Triwulan 1 Tahun 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:02 WIB

Penjelasan Ditjen GTK bahwa Guru Honorer Tidak Terakomodasi dalam PPPK 2024 Tidak Akan Menjadi PPPK Paruh Waktu, Kabar Baik atau Kabar Buruk?

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:29 WIB

Harap Perhatikan, Guru Sertifikasi  Gagal Mendapatkan Pembayaran TPG Triwulan 1 Karena Ini

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:52 WIB

Pengumuman Penting dari Kemdikbud, Harap Bersiap Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 28 Maret Besok, Jangan Terlewat!

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:00 WIB

Segera Cek Saldo, THR Guru PNS dan PPPK Siap Dicairkan 28 Maret untuk Daerah Berikut

Rabu, 27 Maret 2024 - 10:24 WIB

Dirjen GTK Menjawab, Nasib Honorer Tidak Masuk Database BKN di Seleksi PPPK 2024

Berita Terbaru