Bahkan dalam penerapannya guru dapat menggunakan lebih dari satu routine dalam mengajarkan satu bahasan materi pembelajaran.
Menurut David Perkins, dkk. berikut adalah beberapa tipe berpikir yang dibutuhkan dalam pemahaman yang digunakan untuk semua disiplin ilmu yaitu:
- Mengamati lebih jauh dan menjelaskan
- Membangun penjelasan dan interpretasi
- Menalar dengan menyediakan bukti
- Membuat koneksi
- Mempertimbangkan sudut pandang dan perspektif yang berbeda
- Menangkap inti permasalahan dan membentuk kesimpulan
- Memiliki rasa ingin tahu yang besar dan mengajukan pertanyaan
- Mengungkap pemikiran secara kompleks dan melakukan penelusuran lebih rinci
Penerapan Values, Identities, dan Actions untuk Melatih Rutinitas Berpikir Siswa
Values, Identities, dan Actions adalah salah satu konsep dari VTR (Visible Thinking Routine). Pada dasarnya values, identities, dan actions ini adalah suatu rutinitas yang penting dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menilai suatu karya seni.
Pada kesempatan ini siswa akan menulis tentang nilai-nilai sebuah karya yang dapat mengundang mereka untuk berpikir dan mengevaluasi nilai-nilai yang terdapat pada karya tersebut.
Siswa juga akan membahas mengenai siapa yang dibicarakan oleh karya tersebut dan dengan siapa ia mencoba untuk berbicara. Mereka merenungkan siapa yang tersisih dan apakah mereka cocok atau tidak dengan cerita karya.
Akhirnya, siswa menentukan tindakan apa yang mungkin didorong oleh pekerjaan dan oleh siapa.
Values
Values ini pada dasarnya yaitu penilaian terhadap karya dan kreativitas yang dimiliki siswa. Values ini dapat membantu siswa untuk mengeksplorasi pikiran kreatif siswa terhadap situasi yang sedang dihadapi.
Adapun beberapa pertanyaan yang dapat meningkatkan konsep values ini yaitu seperti
1. Nilai-nilai apa terdapat pada karya tersebut?
Pada kesempatan ini, nilai-nilai yang dimaksud seperti nilai keindahan, kreativitas, bentuk kekompakkan, kerjasama.
2. Bagaimana penilaian orang lain?
Dengan mengetahui penilaian orang lain siswa akan mendapatkan pencerahan terhadap situasi yang belum pernah dilihat. Dengan adanya perspektif orang lain, pandangan siswa terhadap beberapa hal menjadi lebih berkembang dan luas.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya