Oleh Dra. Dian Armiznah
Guru MAN Aceh Barat Daya
Dari dulu hingga saat ini, sebagian besar siswa baik di tingkat SD, SMP maupun SMA beranggapan bahwa matematika adalah ilmu yang sangat sulit dan sangat sukar.
Sebuah penelitian Psychologi Research and Behavior Management menunjukkan bahwa seringkali siswa merasa takut, cemas dan stres saat belajar matematika. Siswa tidak mampu menguasai dan tidak mau belajar materi matematika karena sudah terdoktrin dalam benaknya bahwa matematika itu sulit. Padahal ilmu matematika itu perlu dipahami dan dikuasai oleh segenap lapisan masyarakat, terutama bagi setiap peserta didik di sekolah formal.
Fungsi utama matematika adalah sebagai alat, pola pikir, dan ilmu atau pengetahuan. Fungsi matematika tersebut hendaknya dijadikan acuan dalam pembelajaran matematika sekolah. Belajar matematika merupakan pembentuk pola pikir dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan. Untuk itu, kiranya perlu terus ditingkatkan agar setiap insan sadar akan pentingnya ilmu matematika.
Selain itu, munculnya anggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang tidak menyenangkan yaitu karena ada asumsi bahwa guru matematika itu jutek, judes, ganas, dan emosian. Bila hal itu benar, wajar kalau siswa kurang suka bahkan takut dan tertekan saat masuk pelajaran matematika. Pelajaran matematika menjadi momok dalam kehidupannya. Bahkan ada siswa yang mungkin akan mencari-cari alasan untuk tidak hadir ke sekolah karena takut berhadapan dengan guru matematika, apalagi bila tugas yang diberikan guru tidak bisa dikerjakan.
Hal tersebut tidak perlu terjadi di lingkungan sekolah. Guru yang baik harus bersikap lembut dan ramah terhadap peserta didik. Ciptakan kedekatan dengan siswa. Guru harus bisa menjadi tempat curhatan siswa, membuat siswa berani bertanya secara individu tentang materi yang tidak dipahaminya. Sehingga siswa menyukai dan senang belajar materi pelajaran matematika.
Di samping itu, untuk menjadikan matematika sebagai ilmu yang menyenangkan bagi siswa, diperlukan kepiawaian guru matematika dalam mengasuh mata pelajaran tersebut dengan menggunakan berbagai metode dan strategi yang menarik. Sehingga siswa merasa senang dan bergairah serta merasa asyik saat belajar matematika.
Saat ini pemerintah sudah menyediakan laboratorium komputer di setiap sekolah baik di kota maupun sekolah-sekolah di desa. Ini merupakan salah satu media pembelajaran yang bisa dimanfaatkan oleh guru matematika. Harapannya, siswa dapat berperan aktif dalam pembelajaran matematika. Saya yakin bila hal ini dilakukan oleh guru matematika, siswa tidak akan takut lagi dengan matematika bahkan sebaliknya dapat menjadikan siswa merasa senang belajar matematika.
Mengajak siswa belajar matematika dengan bermain di luar kelas juga merupakan salah satu solusi untuk menciptakan pembelajaran menyenangkan. Suasana kelas yang selama ini dihadapi siswa, dapat dialihkan ke alam bebas dengan permainan permainan yang seru dan menarik, menghadirkan suasana yang berbeda bagi peserta didik. Sehingga siswa lebih enjoy dan lebih rileks, kemudian ilmu yang diberikan dapat diterima dengan baik.
Tidak kalah pentingnya, belajar matematika dengan bernyanyi juga dapat membuat suasana belajar semakin menyenangkan. Biasanya siswa lebih mudah menghafal lirik lagu dari pada menghafal pelajaran sekolah. Maka perlu siswa diajak untuk menghafal rumus-rumus matematika dengan irama lagu yang disenanginya, sehingga rumus matematika yang sebelumnya sulit dipahami menjadi mudah dan menyenangkan. Misalnya membuat irama untuk menghafal rumus identitas trigonometri, rumus luas, rumus keliling lingkaran, dan banyak lagi rumus-rumus yang lainnya.
Sudah seharusnya ilmu matematika menjadi salah satu ilmu yang menyenangkan bagi para siswa. Oleh sebab itu diperlukan inovasi guru dalam kegiatan belajar mengajar. Contonya, memanfaatkan teknologi sebagai media belajar, menerapkan berbagai metode dan strategi belajar yang menyenangkan. Sehingga siswa tidak lagi beranggapan bahwa matematika merupakan ilmu yang sangat susah. (*)
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Editor: Moh. Haris Suhud, S.S.