Manfaat Pendidikan Alternatif Bagi Guru dan Siswa, Ada Tips untuk Guru Juga?

- Editor

Senin, 24 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Temukan tujuan utama program

Jika kapal berjalan tanpa mengetahui arah tujuan, ia hanya akan terombang-ambing di lautan. Begitu pula dengan program yang dibuat.

Sebelum menyusun dan menjalankan program pendidikan alternatif, guru harus menentukan tujuan utama program tersebut hadir. 

Tujuan tersebut misalnya wadah pengembangan diri bagi siswa yang menginginkannya atau sebagai program wajib yang harus diikuti seluruh siswa di sekolah.

Tak hanya itu saja, tujuan utama juga mengatur pada luaran yang guru harapkan dapat terbentuk setelah siswa mengikuti pendidikan alternatif yang dirancang. 

Jika guru membuat program Sekolah Alam yang mengajarkan proses bertumbuhnya tanaman, tujuannya adalah untuk menciptakan rasa cinta kepada alam dan kemampuan bertahan hidup dengan bercocok tanam pada diri siswa. Sesuaikan tujuan dengan pendidikan alternatif yang ingin dilaksanakan.

Ajak orang tua untuk mendukung program

Partisipasi orang tua merupakan hal yang sering kali dilewatkan oleh guru dan pihak sekolah ketika melaksanakan berbagai program penunjang bagi siswa. Padahal, orang tua merupakan sosok krusial bagi perkembangan anak di masa sekolah. 

Ketika anak sudah selesai belajar di sekolah, rumah adalah destinasi yang dituju oleh mereka. Bahkan, anak cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di rumah daripada di sekolah.

Guru dapat mengajak orang tua siswa untuk mendukung program pendidikan alternatif yang ingin dijalankan. Jika program dinilai dapat membantu perkembangan anak, orang tua pun akan mendukung secara penuh terkait pelaksanaannya. 

Selain itu, orang tua dapat menjadi sosok yang membantu guru dalam memberikan review terkait pendidikan alternatif ketika siswa berada di rumah.

Halaman berikutnya

Konsistensi program..

Berita Terkait

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Berita ini 142 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:24 WIB

Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis