Macam – macam kreasi animasi terus berkembang sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berbagai jenis animasi dapat diterjemahkan ke dalam animasi sel, animasi bingkai, animasi sprite, animasi jalur, animasi karakter, animasi komputasi, animasi spline, animasi vektor, morphing, animasi tanah liat dan animasi digital.
Ada beberapa prinsip dalam macam – macam kreasi animasi yang membuat animasi menjadi lebih menarik, antara lain Time, Slow In dan Slow Out, Arc, Track and Overlap Action, Easy In dan Out, Side Action, Squash and Strecth, Exaggeration, Prediction, Tagging, Personality, dan Appeal.
Karakter animasi yang berkembang dari waktu ke waktu memiliki prinsip sederhana yang terbagi menjadi beberapa jenis animasi yaitu animasi objek 2D meliputi panjang dan lebar dan animasi objek 3D meliputi panjang, lebar dimensi dan tinggi. Perkembangan modal manusia sejalan dengan kemajuan teknologi komputer merupakan salah satu kemajuan yang banyak digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Animasi berasal dari bahasa Inggris “Animation” yang berarti “to animate” yang artinya bergerak. Dengan demikian, animasi dapat dipahami sebagai pergerakan sesuatu seperti gambar atau objek yang diam. Animasi itu sendiri tidak akan pernah berkembang tanpa menemukan dasar-dasar karakteristik mata manusia, yaitu ketekunan penglihatan atau pola visual konvensional.
Paulus Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, berkat alat optik yang mereka ciptakan, berhasil menunjukkan bahwa mata manusia memiliki kecenderungan untuk menangkap rangkaian gambar pada selang waktu tertentu sebagai sebuah pola. Dalam evolusinya, animasi secara umum dapat didefinisikan sebagai urutan gambar yang diekspos selama waktu tertentu untuk menciptakan ilusi Film.
Macam – macam kreasi animasi meliputi animasi dua dimensi (2D) dan tiga dimensi (3D). Animasi 2D cenderung terlihat datar, gambar bergerak, dan karakter serta latar belakang tampak tidak nyata. Sementara animasi 3D terlihat lebih realistis dengan bentuk karakter yang dapat dilihat dari segala arah, latar belakang dan latar belakang yang mendekati manusia terlihat hampir nyata.
Sebagai animator, selain bisa menggambar atau berkreasi sebuah karakter, yang intinya adalah kemampuan untuk menangkap momentum dalam urutan gambar sehingga tampak bergerak atau hidup. Sedikit berbeda dengan animator, ilustrator atau kartunis yang menangkap motivasi dalam gambar diam. Animator harus memiliki kepekaan terhadap gerakan daripada hanya keterampilan menggambar. Gambar yang indah tidak berguna tanpa kemampuan menganimasikannya.
Saat ini di pasaran banyak sekali jenis software animasi, mulai dari software yang sederhana hingga yang kompleks, dari yang gratis hingga yang harganya puluhan juta rupiah. Dari segi fungsionalitas, penggunaan perangkat lunak animasi dapat dikelompokkan menjadi perangkat lunak animasi 2D dan perangkat lunak animasi 3D.
Halaman Selanjutnya
Macam – macam software animasi 2 dimensi….
Halaman : 1 2 Selanjutnya