Lalu bagaimana implementasi enam prinsip literasi dasar ini? Apakah bisa sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang direncanakan akan fully implemented pada tahun 2024? Bagaimana membiasakannya di lingkungan sekolah?
Mengingat enam literasi dasar ini telah disepakati dalam World Economic Forum 2015. Beberapa prinsip yang dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar peserta didik di dalam kelas adalah dengan membiasakan menerapkan studi kasus/proyek pada tiap jenis literasi yang dilakukan.
Sebagai contoh penerapan, misalnya pada literasi baca-tulis maka hal ini berkaitan dengan pengetahuan untuk memperoleh dan mengolah informasi dengan membaca kemudian menyimpulkannya dalam bentuk tulisan khusus.
Pada literasi numerasi, adalah tindakan dalam mengaplikasikan berbacai macam angka dan simbol dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Literasi Sains memiliki banyak perkembangan isu untuk dipahami perkembangannya berdasarkan fenomena ilmiah. Selain itu, literasi digital adalah hal penting untuk dikuasai karena kehidupan semakin banyak menggunakan interaksi virtual atau menggunakan media lainnya.
Literasi finansial dapat menjadi kebiasaan literasi karena pemahaman akan investasi, jaminan hari tua, passive income dan lain-lain. Kemudian, terakhir
literasi budaya dan kewargaan dapat ditanamkan dalam diri untuk mempelajari dan turut bangga pada identitas bangsa. Langkah-langkah tersebut dapat sesuai dengan visi, misi, dan tujuan dibentuknya Kurikulum Merdeka ketika semua dibiasakan di lingkungan sekolah dan terus diterapkan menjadi kebiasaan di luar sekolah.
e-Guru.id akan menyelenggrakan Pelatihan Pembelajaran Aktif Dan Kreatif “6 Literasi Dasar” yang diselenggarakan pada 18, 19, 21, 23, 25, 26, 28 Juli 2022
Mari bergabung dan belajar bersama dengan daftar melalui link berikut DAFTAR DISINI Pakai KODE : JUNI untuk mendapatkan Diskon
Ingin dibantu mendaftar Pelatihan ? Hubungi wa.me/6285869433931 (Admin Ayu)
(law/law)