Laut Masa Depan Bangsa Indonesia

- Editor

Sabtu, 3 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Negara Indonesia terbentang luas dari Sabang sampai Merauke dengan jumlah pulau sebanyak 17.499 dengan total luas kurang lebih 7.81 juta km2. Dari total luas tersebut, daratan hanya memiliki luas 2.01 juta km2, sedangkan laut sangat besar dengan luas 3.25 juta km2. 2.55 juta km2 merupakan kawasan Zona Ekonomi Eksklusif. 

Berarti negara kita dikelilingi oleh laut. Kalau dikelola dengan baik, pasti negara kita akan kaya sehingga masyarakat menjadi makmur.

Air laut memiliki kandungan berbagai garam-garaman yang sebagian besar terdiri dari Khlor (Cl) 55%, Natrium (Na) 31%, kemudian Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Belerang (S), dan Kalium (K). Kandungan air laut juga terdiri dari berbagai gas seperti Oksigen (O2) dan gas asam arang yang berguna bagi kehidupan vegetasi dan hewan laut.

Biota laut yang paling populer adalah ikan. Adapun jenis-jenis ikan laut yang ada di Indonesia adalah tongkol, cakalang, tuna, kakap, kembung, baronang, makeral, teri. Di dalam tubuh ikan tersebut mengandung Omega 3 yang bermanfaat bagi kesehatan.

Untuk memaksimalkan potensi laut, perlu diadakan pengelolaan yang berkesinambungan dan tidak menghancurkan laut yang ada. Sebisa mungkin hindari penggunaan alat-alat penangkap ikan merugikan masyarakat, juga membuat lingkungan menjadi rusak.

Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah institusi yang berhak mengelola dan mengawasi laut beserta isinya demi kepentingan masyarakat umum. Di samping itu para nelayan jga pelaku utama dalam mengelola dan memanfaatkan laut beserta isinya. 

Perusahan-perusahan penangkap ikan merupakan mitra kerja pemerintah juga boleh mengambil ikan kemudian dijual dalam bentuk ekspor sehingga mendapatkan devisa bagi negara. Melalui perusahan perikanan juga membuka lowongan pekerjaan sebagai anak buah kapal (ABK). Hal ini  bisa untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia

Kesimpulannya, banyak sekali manfaat dari laut di antaranya adalah, penghasil oksigen terbanyak, mengatur iklim bumi, bisa menyerap panas bumi, mengatur hujan dan kekeringan, sumber protein yang sangat bermanfaat bagi manusia, membuka lowongan pekerjaan, menjadi jalur transportasi antar pulau, negara dan benua; bisa juga sebagai sumber tenaga listrik. 

Dengan demikian, jika laut yang dikelola dengan baik akan menghasilkan kemakmuran bagi umat manusia. Laut perlu dijaga dengan seluruh jiwa raga. 

Laut merupakan jati diri dan harga diri bagi bangsa Indonesia. Maka kalau dikelola dengan tidak benar, maka laut merupakan bencana bagi kita. Sekarang, mana yang akan kita pilih, kemakmuran atau bencana? 

Ditulis oleh: Kuswanto, SP

Berita Terkait

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?
Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar
Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan
Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045
Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik
Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak untuk Mensuksekan Kurikulum Merdeka
Penerapan Student Lead Conference untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik
Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal yang Masih Minim
Berita ini 6 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 10:05 WIB

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?

Kamis, 15 Agustus 2024 - 23:11 WIB

Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:44 WIB

Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:52 WIB

Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045

Selasa, 13 Agustus 2024 - 21:42 WIB

Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis