Langkah Penyusunan Kurikulum Operasional

- Editor

Jumat, 17 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyusunan kurikulum operasional tentu mengacu pada target dan cita- cita pendidikan bangsa. Idealnya, mekanisme penyelenggaraan kurikulum tersebut yakni menjadi dokumen atau yang hidup serta berperan sebagai referensi di kehidupan sehari – hari, menjadi tempat refleksi dan senantiasa mengalami pengembangan.

Berikut beberapa tahapan penyusunan kurikulum operasional:

1.    Tahapan Pemahaman yang Utuh

Langkah pertama yakni memahami utuh seluruh kerangka dasar pada kurikulum yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Misalnya, memahami tujuan dari pendidikan nasional, program Profil Pelajar Pancasila, struktur kurikulum, prinsip pembelajaran, standar nasional pendidikan maupun capaian serta asesmen pembelajaran.

Di jenjang SD – SMP, penyusunan kurikulum operasional hampir serupa dengan kurikulum sebelumnya namun tetap dengan tambahan program Profil Pelajar Pancasila yang menjadi andalan. Hanya saja, khusus di jenjang SMK, dokumen akan disusun dengan menambahkan berbagai kompetensi yang akan dibutuhkan oleh dunia kerja.

Hal ini penting sebab generasi akan lebih mudah untuk menentukan pilihan di tempat mana dirinya akan melanjutkan karir.

Khusus bagi sekolah yang telah memiliki dokumen KOSP (Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan) biasanya sekolah dapat secara langsung mengikuti proses peninjauan. Apabila terdapat hal yang perlu dibenahi, maka pihak sekolah juga mengikuti proses revisi.

2.   Tahapan Analisis Konteks Karakteristik Sekolah

Kemudian langkah selanjutnya yakni melakukan proses analisis pada satuan pendidikan. Proses ini penting supaya penerapan kurikulum bisa disesuaikan dengan karakter sekolah yang ada.

3.   Tahapan Visi, Misi dan Tujuan

Tahapan selanjutnya yakni proses perumusan visi, misi dan tujuan. Proses ini dilakukan agar sekolah dapat menyesuaikan kurikulum dengan tahap misi, visi maupun tujuan yang dimiliki.

4.   Tahapan Penentuan Pengorganisasian Pembelajaran

Kemudian tahap selanjutnya yakni menentukan adanya pengorganisasian pada pembelajaran. Pengorganisasian tersebut digunakan agar penerapannya bisa berjalan secara struktural dan tidak kacau.

Halaman Selanjutnya

Di era serba canggih sekarang

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis