Penyusunan kurikulum operasional tentu mengacu pada target dan cita- cita pendidikan bangsa. Idealnya, mekanisme penyelenggaraan kurikulum tersebut yakni menjadi dokumen atau yang hidup serta berperan sebagai referensi di kehidupan sehari – hari, menjadi tempat refleksi dan senantiasa mengalami pengembangan.
Berikut beberapa tahapan penyusunan kurikulum operasional:
1. Tahapan Pemahaman yang Utuh
Langkah pertama yakni memahami utuh seluruh kerangka dasar pada kurikulum yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Misalnya, memahami tujuan dari pendidikan nasional, program Profil Pelajar Pancasila, struktur kurikulum, prinsip pembelajaran, standar nasional pendidikan maupun capaian serta asesmen pembelajaran.
Di jenjang SD – SMP, penyusunan kurikulum operasional hampir serupa dengan kurikulum sebelumnya namun tetap dengan tambahan program Profil Pelajar Pancasila yang menjadi andalan. Hanya saja, khusus di jenjang SMK, dokumen akan disusun dengan menambahkan berbagai kompetensi yang akan dibutuhkan oleh dunia kerja.
Hal ini penting sebab generasi akan lebih mudah untuk menentukan pilihan di tempat mana dirinya akan melanjutkan karir.
Khusus bagi sekolah yang telah memiliki dokumen KOSP (Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan) biasanya sekolah dapat secara langsung mengikuti proses peninjauan. Apabila terdapat hal yang perlu dibenahi, maka pihak sekolah juga mengikuti proses revisi.
2. Tahapan Analisis Konteks Karakteristik Sekolah
Kemudian langkah selanjutnya yakni melakukan proses analisis pada satuan pendidikan. Proses ini penting supaya penerapan kurikulum bisa disesuaikan dengan karakter sekolah yang ada.
3. Tahapan Visi, Misi dan Tujuan
Tahapan selanjutnya yakni proses perumusan visi, misi dan tujuan. Proses ini dilakukan agar sekolah dapat menyesuaikan kurikulum dengan tahap misi, visi maupun tujuan yang dimiliki.
4. Tahapan Penentuan Pengorganisasian Pembelajaran
Kemudian tahap selanjutnya yakni menentukan adanya pengorganisasian pada pembelajaran. Pengorganisasian tersebut digunakan agar penerapannya bisa berjalan secara struktural dan tidak kacau.
Halaman Selanjutnya
Di era serba canggih sekarang…
Halaman : 1 2 Selanjutnya