Setelah mengetahui langkah-langkah dalam pembelajaran kooperatif, dapat kita lihat pendekatan apa saja yang dapat dilakukan dengan pembelajaran kooperatif. Pendekatan dalam pembelajaran kooperatif yaitu :
- STAD (Student Teams Achievement Division)
Pendekatan STAD mengarah pada belajar kelompok, guru memberikan informasi mengenai materi pembelajaran dengan cara verbal dan teks kepada peserta didik.
Pembentukan kelompok dapat dilakukan dengan membagi kelompok yang setiap kelompok berisi 4-5 anggota dan harus rata antara perempuan dan laki-laki. Setiap anggota kelompok saling membantu untuk dapat memahami materi pembelajaran dan menuntaskan materi pembelajaran dengan memanfaatkan lembar jawaban.
Guru memberikan kuis kepada setiap peserta didik selama satu minggu atau dua minggu sekali, dan penilaian dilakukan secara individu.
- Investigasi Kelompok
Pendekatan ini merupakan pendekatan yang dinilai paling sulit untuk penerapannya. Pendekatan ini dilakukan dengan membagi kelas kedalam kelompok yang beranggotakan 5-6 anggota. Kemudian peserta didik dibebaskan untuk dapat memilih topik yang akan diselidiki. Setelah selesai maka setiap kelompok mempersiapkan anggotanya untuk melakukan presentasi hasil kerja kelompoknya di depan kelas.
- Pendekatan Struktural
Pendekatan ini dapat memberikan penekanan dengan menggunakan struktur tertentu yang telah dirancang oleh guru yang dapat berpengaruh pada pola interaksi peserta didik. Struktur yang dimaksud adalah struktur kelas tradisional salah satunya adalah resitasi. Dalaam struktur ini guru memberikan beberapa pertanyaan kepada peserta didik dan jawaban dapat disampaikan oleh peserta didik setelah mengangkat tangan ataupun ditunjuk oleh guru.
Selain itu terdapat dua macam struktur yang dapat digunakan untuk pembelajaran keterampilan sosual dan keterampilan kelompok, struktur tersebut dikenal dengan think-pair-share dan numbered-head-together.
Pembelajaran kooperatif memiliki prinsip dasar yaitu :
- Peserta didik memiliki tanggung jawab terhadap apa yang dilakukan didalam kelompoknya.
- Peserta didik harus saling memahami bahwa seluruh anggota kelompok mempunyai tujuan yang sama.
- Setiap peserta didik didalam kelompoknya dapat membagi tugas dan tanggung jawab yang sama.
- Melakukan evaluasi terhadap setiap anggota kelompok.
- Dalam proses belajar bersama membutuhkan kepemimpinan dan keterampilan dari setiap anggota.
- Materi yang diterima dalam kelompok kooperatif harus dipertanggungjawabkan oleh setiap anggota kelompok.
Pembelajaran kooperatif lebih mengutamakan pada kolaborasi yang dilakukan untuk memecahkan masalah dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran ini memiliki tujuan untuk dapat menciptakan interaksi yang bertujuan untuk saling mengasah kemampuan, dan keberhasilan berlajar dari setiap individu ditentukan dengan keberhasilan dari kelompoknya.
Berikut ciri-ciri pembelajaran kooperatif yaitu :
- Berdasarkan kompetensi dasar yang harus dicapai dalam kelompok maka peserta didik secara kooperatif dapat melengkapi materi pembelajaran.
- Pembentukan kelompok dilakukan dengan melihat kemampuan peserta didik yang saling berbeda dengan tingkat kemampuan rendah, sedang, dan tinggi. Selain itu anggota kelompok dapat juga dibentuk dengan memperhatikan kesetaraan gender dan berbagai ras, suku, budaya.
- Pemberian penghargaan dilakukan dengan kategori kelompok.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(esy/esy)
Halaman : 1 2