Atas dasar banyaknya yang masih perlu dibuktikan terutama tentang keefektifan penerapan Kurikulum Merdeka ini, ketua Komisi X DPR mengatakan bahwa sekolah diberikan pilihan apakah masih menggunakan Kurikulum 2013 atau menerapkan Kurikulum Merdeka.
Perlu menjadi catatan bahwa Implementasi kurikulum harus berdasarkan pada kesiapan sekolah.
“Karena evaluasi membutuhkan kurun waktu lama. Saya membayangkan, outputnya baru akan bisa dilihat selama dua sampai tiga tahun ke depan,” ucap Syaifrul.
Setelah perdebatan panjang, kata Syaiful selaku Ketua DPR RI, pemerintah masih akan menghitung dan mempertimbangkan banyak aspek tentang kewajiban implementasi Kurikulum Merdeka karena masih perlu mempertimbangkan beberapa aspek.
“Karena itu, sifatnya (penerapan kurikulum merdeka) tidak wajib. Sifatnya opsional. Bagi sekolah yang masih menerapkan Kurikulum 2013, disilakan. Bagi yang mau mengadaptasi Kurikulum Merdeka disilakan,” tandasnya.
Demikian informasi mengenai Kurikulum Merdeka Tidak Wajib Diterapkan? Ini Penjelasan Lengkap Ketua Komisi X DPR semoga dapat bermanfaat bagi Ada.
DISKON SPESIAL untuk mengikuti PELATIHAN KHUSUS 90JP: KARYA INOVATIF UNTUK AKSI NYATA PELATIHAN MANDIRI MERDEKA MENGAJAR
🏷️ KODE KUPON: SPESIAL (KUPON hanya berlaku HARI INI)
LINK PENDAFTARAN : https://khusus.e-guru.id/aff/9669/1875/checkout
Semua peserta yang mendaftar akan mendapatkan SERTIFIKAT BERNAMA 90JP + 4JP
Dapatkan juga BONUS SPESIAL
☑️ Office 365
☑️ Administrasi Kurikulum Merdeka
☑️ Contoh Karya Inovatif
Untuk dibantu mendaftar dapat menghubungi : http://wa.me/6289512348529 (Rahma)
Untuk update informasi terbaru mengenai guru dan pendidikan simak selengkapnya di Naikpangkat.com. Mari bergabung di Grup Telegram “NaikPangkat.Com – Portal Media Online”, cara klik link https://t.me/naikpangkatdotcom kemudian join.
(rtq/rtq)
Halaman : 1 2