Dalam pengolahan asesmen rapot projek dapat menggunakan kriteria ketercapaian pembelajaran melalui deskripsi kriteria, rubrik atau menggunakan nilai interval.
Pengolahan hasil penilaian dapat dilakukan dengan menganalisis secara kuantitatif dan/atau kualitatif terhadap data hasil pelaksanaan penilaian yang berupa angka dan/atau deskripsi. Pendidik perlu menentukan kriteria untuk memetakan ketercapaian tujuan pembelajaran.
Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran, pendidik perlu menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran.
Kriteria ini dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang dilakukan saat pendidik menyusun perencanaan pembelajaran, baik dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran ataupun modul ajar.
Dalam menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dalam rapot projek, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
- Menggunakan deskripsi kriteria
- Menggunakan rubrik
- Menggunakan interval nilai
Tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak (misalnya 75, 80, dan sebagainya) sebagai kriteria. Yang paling disarankan adalah menggunakan deskripsi, namun jika dibutuhkan, pendidik diperkenankan untuk menggunakan interval nilai (misalnya 70 – 85, 85 – 100, dan sebagainya).
Kriteria yang digunakan untuk menentukan apakah peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran dapat dikembangkan menggunakan beberapa pendekatan.
Contoh Ktiteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Rapot Projek
1. Menggunakan deskripsi kriteria
Contoh salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase C: “peserta didik mampu menulis laporan hasil pengamatan dan wawancara”
Kriteria:
Laporan peserta didik menunjukkan kemampuannya menulis teks eksplanasi, hasil pengamatan, dan pengalaman secara jelas. Laporan menjelaskan hubungan kausalitas yang logis disertai dengan argumen yang logis sehingga dapat meyakinkan pembaca.
2. Menggunakan rubrik
Contoh salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase C: “peserta didik mampu menulis laporan hasil pengamatan dan wawancara”
Indikator penilaian Isi Laporan
Baru Berkembang : Belum mampu menulis teks eksplanasi, hasil pengamatan, dan pengelaman belum jelas tertuang dalam tulisan. Ide dan informasi dalam laporan tercampur dan hubungan antara paragraf tidak berhubungan.
Layak : Mampu menulis teks eksplanasi, hasil pengamatan, dan pengalaman secara jelas. Laporan menunjukan hubungan yang jelas di sebagian paragraf.
Cakap : Mampu menulis teks eksplanasi, hasil pengamatan, dan pengalaman secara jelas. Laporan menjelaskan hubungan kausalitas yang logis disertai dengan argumen yang logis sehingga dapat menyakinkan pembaca.
Mahir : Mampu menulis teks eksplanasi, hasil pengamatan, dan pengalaman secara jelas. Laporan menjelaskan hubungan kausalitas yang logis disertai dengan argumen yang logis sehingga dapat meyakinkan pembaca serta ada fakta- fakta pendukung yang relevan.
Indikator penilaian Penulisan (Tanda baca dan huruf kapital)
Baru berkembang : Belum menggunakan tanda baca dan huruf kapital atau sebagian besar tidak digunakan secara tepat.
Layak : Sebagian tanda baca dan huruf kapital digunakan secara tepat.
Cakap : Sebagian besar tanda baca dan huruf kapital digunakan secara tepat.
Mahir : Semua tanda baca dan huruf kapital digunakan secara tepat.
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya