Kiat Sukses Kepemimpinan Kepala Sekolah

- Editor

Jumat, 17 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dikirim oleh I Nengah Budi Utama, S.Pd.SD.

Satdik SD Negeri 4 Purwa Kerthi

Kepala sekolah merupakan pemimpin sekaligus manajer sekolah. Kepala sekolah bertanggung jawab dan berperan penting terhadap kemajuan sekolah. Oleh karena itu, kepala sekolah dituntut untuk memiliki kemampuan kepemimpinan dan  kemampuan manajerial.

Kemampuan ini akan mengantarkannya meningkatkan dan mengembangkan sekolah yang dipimpinnya secara efisien, efektif, mandiri, produktif dan akuntabel. Kepala sekolah harus mengetahui tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Kepala sekolah harus bisa menggerakkan berbagai komponen sekolah. Banyak kepala sekolah tidak mampu memajukan sekolah yang dipimpinnya dikarenakan tidak mengetahui tugas dan tanggung jawabnya sebagai kepala sekolah.

Guna mencapai kepemimpinan yang sukses maka diperlukan beberapa kiat atau kunci sukses di balikya. Dalam hal ini para pakar pendidikan menyimpulkan ada beberapa kiat kepemimpinan bagi kepala sekolah. 

Pertama, memiliki visi dan misi pendidikan yang jelas. Hal ini bertujuan supaya kepala sekolah dapat memimpin sekolahnya menuju ke arah berkemajuan dan kemandirian. Visi dan misi sekolah harus menjadi atribut kepemimpinan kepala sekolah yang harus dikomunikasikan kepada seluruh warga sekolah agar mereka menyadari, memahami, peduli dan berkomitmen tinggi untuk mencapai tujuan sekolah yang telah ditentukan.

Kedua, keteladanan dan tanggungjawab kepala sekolah. Kepala sekolah harus sadar bahwa ia sedang memegang amanah yang mulia. Tanggung jawab adalah beban yang harus dipikul dan melekat pada seorang kepala sekolah. Kepala sekolah bertanggungjawab atas seluruh aktivitas yang dilakukan para stafnya. 

Dalam membangun kepercayaan dan tanggung jawab, kepala sekolah harus mampu memberdayakan tenaga kependidikan dan seluruh warga sekolah agar mau dan mampu melakukan upaya-upaya untuk mencapai tujuan sekolah. Di sisi lain kepala sekolah harus mencerminkan keteladanan. Perilaku kepala sekolah harus mencerminkan hal positif dan menjadi contoh yang baik bagi bawahannya. Perilaku yang baik merupakan salah satu modal utaman bagi terlaksananya manajemen sekolah yang efektif.

Ketiga, memberdayakan guru dan staf. Kepala sekolah harus menyadari bahwa tugas memimpin sekolah tentunya harus melibatkan guru dan staf di sekolah. Selain itu, kepala sekolah harus mampu membagi tugas, menyuntikkan motivasi dan menjaga kepercayaan kepada sleuruh guru dan staf sekolah. 

Di sisi lain kepala sekolah harus melihat kekurangan dan kelebihan segenap guru dan stafnya. Dari situ maka ia akan memberikan tugas yang sesuai kemampuan, memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan atau pelatihan  serta memberikan penghargaan bagi yang berprestasi dalam pekerjaannya. Pengembangan kemampuan pendidik dan tenaga kependidikan ini bertujuan agar dapat bekerja lebih optimal. Yang terpenting, kepala sekolah harus mengapresiasi setiap pekerjaan guru dan stafnya.

Keempat, kepala sekolah harus memenuhi kebutuhan utama perserta didik, yakni belajar secara optimal. Proses belajar harus menjadi perhatian utama kepala sekolah dan segala fasilitas yang ada harus diarahkan pada kegiatan belajar siswa. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa kepala sekolah harus memberikan layanan prima kepada siswa. 

Layanan prima tidak hanya diberikan kepada siswa yang memiliki kemampuan lebih, namun juga harus diberikan kepada siswa yang memiliki keterbatasan dalam belajar. Siswa yang lambat dalam belajar atau membutuhkan waktu lebih lama dalam memahami suatu materi harus mendapatkan layanan yang berbeda. 

Layanan siswa juga harus diarahkan pada ketersediaan sarana dan prasarana yang diperlukan siswa. Kepala sekolah harus mengambil langkah-langkah positif untuk meningkatkan kemampuan siswa terutama dalam proses pembelajaran dari segala aspeknya.

Kelima,  kepala sekolah harus memiliki sifat inovatif. Sifat inovatif ini akan tercermin dalam cara bekerja secara konstruktif, kreatif, delegatif, integratif, pragmatis, disiplin, adaptabel dan fleksibel. Supaya berjalan secara efektif, sifat inovatif ini harus disesuaikan dengan gaya kepemimpinan kepala sekolah. 

Pada umumnya, kepala sekolah menggunakan gaya gabungan antara pembagian tugas dan hubungan manusia. Pembagian tugas merupakan strategi kepala sekolah yang lebih mengutamakan setiap tugas dapat dilaksanakan dengan baik oleh masing-masing pendidik dan tenaga kependidikan, sedangkan gaya hubungan manusiawi lebih mengutamakan pemeliharaan hubunan manusiawi dengan setiap warga sekolah.

Jangan lewatkan! SEMINAR NASIONAL “Reformasi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) untuk Guru. Klik poster atau link di bawah untuk mendaftar. 

Seminar gratis SKP guru

LINK PENDAFTARAN

Informasi lebih lanjut: 
0895147800871 (Idha)
085161610200 (Lidiyah)

Berita Terkait

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?
Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar
Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan
Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045
Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik
Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak untuk Mensuksekan Kurikulum Merdeka
Penerapan Student Lead Conference untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik
Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal yang Masih Minim
Berita ini 77 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 10:05 WIB

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?

Kamis, 15 Agustus 2024 - 23:11 WIB

Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:44 WIB

Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:52 WIB

Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045

Selasa, 13 Agustus 2024 - 21:42 WIB

Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis