..
Selain itu, Ptl Ditjen GTK tersebut juga menjelaskan bahwa kekosongan guru yang dimaksud mengenai adanya sepuluh mata pelajaran kosong. Sepuluh mata pelajaran kosong tersebut adalah sebagai berikut:
- Guru kelas sebanyak 29% kekosongan
- Penjasorkes sebanyak 15% kekosongan
- TIK sebanyak 14% kekosongan
- Bimbingan konseling sebanyak 9% kekosongan
- Agama kristen sebanyak 7% kekosongan
- Seni budaya sebanyak 5% kekosongan
- Agama katolik sebanyak 5% kekosongan
- PPKN sebanyak 2% kekosongan
- Bahasa Indonesia sebanyak 2% kekosongan
- Sejarah sebanyak 2% kekosongan
Daftar diatas merupakan mata pelajaran yang membutuhkan lebih banyak guru untuk mengisi kekosongan pada mata pelajaran tersebut. Oleh sebab itu beberapa mata pelajaran diatas, sangat dibutuhkan untuk diisi oleh guru.
Pemerintah akan melakukan redistribusi juga terkait kekosongan mata pelajaran yang akan dilakukan untuk mengisi kekosongan mata pelajaran diatas. Hal tersebut adalah dengan mengambil tenaga pendidik yang telah tersedia pada saat ini.
Dengan mengambil beberapa tenaga pendidik yang telah tersedia saat ini seperti dari ASN ataupun non ASN harapanya dapat digunakan untuk mengisi kekosongan tersebut. Selain itu, hal tersebut juga dapat diambil dari lulusan PPG yang telah diselenggarakan oleh pemerintah.
Kekosongan guru tersebut meruapakan masalah yang harus cepat diselesaikan oleh pemerintah pada tahun ini atau pada tahun depan. Hal tersebut dikarenakan sangat penting untuk pendidikan di Indonesia.
Demikian informasi mengenai Kekosongan Guru, Beberapa Mapel Harus Diisi
e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayah Indonesia. Tunggu apalagi DAFTAR SEKARANG
Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI
Ingin dibantu mendaftar member e-Guri.id ? Hubungi wa.me/6285869433931 (Admin Ayu)
(yud / law)
Halaman : 1 2