Honing menyatakan bahwa memajukan pendidikan adalah hal yang positif, namun memajukan jadwal sekolah pada pukul 05.00 pagi adalah keputusan yang terburu-buru, tidak masuk akal, dan belum pernah terjadi sebelumnya di Indonesia maupun di dunia.
Perubahan jadwal sekolah juga berdampak kepada perubahan semua pola kehidupan, termasuk jadwal bangun tidur siswa dan guru yang harus lebih cepat meninggalkan rumah. Faktor keamanan dalam perjalanan juga perlu diperhatikan karena sebelum pukul 05.00, kendaraan umum sebagai moda transportasi belum beroperasi dan menyebabkan peningkatan biaya transport.
Selain itu, para orang tua juga mengkhawatirkan keamanan dan keselamatan anak-anak mereka karena harus meninggalkan rumah dalam situasi masih gelap, terutama bagi anak-anak perempuan.
Dalam hal peningkatan kualitas pendidikan di NTT, Honing menyarankan untuk memperbaiki sistem pendidikan secara keseluruhan termasuk kualitas pengajar dan meningkatkan fasilitas sekolah.
Honing juga meminta Presiden Joko Widodo untuk memerintahkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI untuk turun ke Kupang dan melihat langsung keadaan yang terjadi serta memastikan bahwa kebijakan baru ini tidak dilanjutkan.
__________________________________
Segera daftarkan diri Anda dalam Webinar nasional 4JP tentang “Pembelajaran Berdiferensiasi Di Luar Negeri dan Implemmentasinya Di Kurikulum Merdeka” melalui link pendaftaran peserta https://bit.ly/WebNasMaretBB. Keikutsertaan anda dalam diklat ini akan membuat anda memahami pembelajaran berdiferensiasi di luar negeri serta bagaimana cara mengimplementasikannya dalam Kurikulum Merdeka.
(gan/gan)
Halaman : 1 2