Kearifan Lokal dalam Dunia Pendidikan

- Editor

Senin, 10 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kearifan Lokal dalam Dunia Pendidikan – Pendidikan memegang peranan penting dalam keberlangsungan hidup suatu bangsa. Sebagai cahaya yang menerangi manusia dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan karakter positif, suatu sistem pendidikan dari zaman ke zaman akan terus berubah dan senantiasa memperbaiki diri. 

Dewasa ini penggunaan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan yang begitu pesat telah mengubah wajah pendidikan di Indonesia. Namun era digitalisasi yang menyebar luas hingga ke bidang pendidikan bukan berarti mampu menggerus keberadaan kebudayaan nasional. Justru dengan adanya digitalisasi akan semakin mempermudah integrasi dalam mata pelajaran melalui pendidikan berbasis kearifan lokal.  

Sebagai bagian dari gagasan yang berkembang secara terus-menerus dalam bentuk adat istiadat, nilai, norma, budaya, bahasa, dan kepercayaan, kearifan lokal memiliki serangkaian proses panjang saat berpadu dengan sistem pendidikan. 

Kearifan lokal dalam dunia pendidikan adalah upaya menjadikan keunggulan lokal sebagai potensi yang harus terlestarikan melalui pengajaran di sekolah. Dengan demikian, diharapkan siswa mencintai tanah kelahirannya dan mampu mengenalkan jenis potensi lokal unggulan hingga ke ranah global. 

Tentunya untuk mewujudkan pendidikan berbasis kearifan lokal dapat dilakukan serangkaian proses analisis internal dan eksternal, yang meliputi kondisi lingkungan sekolah dan daerah setempat. Seperti pada ketersediaan sarana dan prasarana sekolah, kesiapan sumber daya manusia, sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan, kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan, strategi, hingga penentuan tema dari keunggulan lokal itu sendiri. 

Secara garis besar, beberapa bentuk kearifan lokal dapat diintegrasikan dengan sistem pendidikan di sekolah melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler.  Contoh penerapannya yaitu seperti pada mata pelajaran muatan lokal, penugasan luar sekolah, atau bisa juga melalui kegiatan ekstrakurikuler berbasis kewirausahaan dan jurnalistik yang memuat potensi daerah setempat seperti makanan, musik, pakaian adat, atau benda bersejarah. 

Sebuah sekolah yang berdiri dekat daerah pantai tentunya memiliki berbagai macam peluang untuk menjadi sekolah berbasis kearifan lokal. Melalui serangkaian analisis, siswa diajarkan untuk menjadikan kekayaan laut sebagai bagian dari keunggulan lokal. Seperti tambahan mata pelajaran muatan lokal oseanografi, studi banding ke tempat-tempat pengolahan pangan laut, hingga pengadaan kegiatan ekstrakurikuler mading dan jurnalistik yang mengambil topografi setempat serta mengembangkan kearifan lokal yang terkandung di dalamnya. 

Sekolah yang berdiri dekat industri kain batik dapat menyusun kegiatan ekstrakurikuler membatik untuk siswa, bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk melakukan inovasi pengolahan kain batik dalam berbagai bentuk kerajinan sehingga menghasilkan produk bernilai ekonomi, atau bisa juga dengan mengadakan pameran virtual yang mendigitalisasi motif-motif batik yang unik. 

Tentunya serangkaian kearifan lokal dalam dunia pendidikan akan semakin mengukuhkan identitas bangsa yang kaya akan kekayaan alam dan budaya. Seperti pada sejatinya bahwa sistem pendidikan memang harus selalu berupaya memajukan kebudayaan nasional.

Dengan demikian pendidikan dipandang tidak hanya untuk mengembangkan potensi dan kepribadian peserta didik tetapi juga turut serta melestarikan warisan leluhur melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Berita Terkait

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Berita ini 2,564 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis