Adapun karakteristik model pembelajaran berbasis HOTS (Higher Order of Thinking Skill) yakni berfokus pada pertanyaan, melakukan analisis atau menilai argumen dan data, mendefinisikan konsep, menentukan kesimpulan, menggunakan analisis logis, memproses dan menerapkan informasi, dan menggunakan informasi untuk memecahkan masalah.
Rekomendasi Model pembelajaran untuk pembelajaran HOTS
HOTS merupakan salah satu persyaratan keterampilan belajar abad 21. berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. Pertanyaan HOTS memungkinkan Anda untuk membuat jenis pertanyaan yang sama, tetapi dengan pertanyaan yang berbeda. Berikut beberapa rekomendasi model pembelajaran berbasis HOTS:
1. Model Discovery/Inquiry Learning
Model pembelajaran discovery/exploration dapat menjadi salah satu model pembelajaran berbasis HOTS, model ini terdiri dari pemahaman konsep, makna, dan hubungan melalui proses intuitif yang pada akhirnya mengarah pada kesimpulan. Discovery terjadi ketika seorang individu terutama terlibat dalam menggunakan proses mental untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip.
Model ini membantu siswa memahami konsep pembelajaran dan melatih kemampuannya untuk menemukan hasil dari pemecahan masalah. Dalam hal ini, siswa harus dapat mengeksplorasi berbagai sumber informasi untuk membantu menemukan yang baru yang berfungsi sebagai kunci pemecahan masalah.
Pembelajaran eksplorasi berbasis inkuiri ini mendorong siswa untuk berpikir kritis dan bebas dalam menemukan hal-hal baru. Berpikir bebas dan kritis meningkatkan kinerja akademik siswa. Tahapan model pembelajaran Discovery Learning meliputi merangsang (stimulasi), penentuan/identifikasi masalah (problem description), pengumpulan data (data collection), pengolahan data (data processing), ulasan dan menarik kesimpulan/generalisasi (generalisasi).
Halaman Selanjutnya
Model Pembelajaran Problem-based Learning (PBL)…
Halaman : 1 2 Selanjutnya