Generasi unggul adalah generasi yang tidak hanya unggul dalam keterampilan dan pengetahuan, tetapi juga harus memiliki karakter kuat.
Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dicanangkan pemerintah sebagai upaya mewujudkan generasi emas 2045 yang berakal cerdas, berkarakter, berdaya saing, serta berjiwa Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Nilai-nilai utama dari PPK yang harus diajarkan kepada siswa antara lain: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, integritas.
Nilai-nilai ini diharapkan dapat ditanamkan dan dipraktikkan melalui sistem pendidikan nasional agar diketahui, dipahami, dan diterapkan di seluruh sendi kehidupan di sekolah dan di masyarakat.
Penguatan Pendidikan Karakter memiliki tujuan untuk:
- Membangun dan membekali Peserta Didik sebagai generasi emas Indonesia Tahun 2045 guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan.
- Mengembangkan platform pendidikan nasional yang meletakkan pendidikan karakter sebagai jiwa utama dengan memperhatikan keragaman budaya Indonesia.
- Merevitalisasi dan memperkuat potensi dan kompetensi ekosistem pendidikan.
Fokus Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
1. Struktur Program
- Jenjang dan Kelas
- Ekosistem Sekolah
- Penguatan kapasitas guru
2. Struktur Kurikulum
- PPK melalui kegiatan Intra-kurikuler dan kokurikuler
- PPK melalui kegiatan Ekstra-kurikuler
- PPK melalui kegiatan non-kurikuler
3. Struktur Kegiatan Praksis Kegiatan Pembentukan Karakter dilingkungan sekolah berdasarkan 4 dimensi pengolahan karakter Ki Hadjar Dewantara (Olah pikir, Olah hati, Olah rasa/karsa, Olah raga)
5 Nilai Utama Karakter Prioritas PPK
Berikut adalah karakter-karakter yang wajib guru ajarkan kepada siswa.
1. Religius
Nilai karakter religius adalah karakter yang mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan yang Maha Esa yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan agama, menjunjung tinggi sikap toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan lain, hidup rukun dan damai dengan pemeluk agama lain.
Implementasi nilai karakter ini ditunjukkan dalam sikap cinta damai, toleransi, menghargai perbedaan agama dan kepercayaan, teguh pendirian, percaya diri, kerja sama antar pemeluk agama dan kepercayaan, anti perundungan dan kekerasan, persahabatan, ketulusan, tidak memaksakan kehendak, mencintai lingkungan, melindungi yang kecil dan tersisih. Hal ini selaras dengan sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan yang Maha Esa.
2. Nasionalis
Nilai karakter nasionalis adalah karakter yang menuntun cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa, menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
Sikap nasionalis dapat diperlihatkan melalui sikap apresiasi terhadap budaya bangsa sendiri, menjaga kekayaan budaya bangsa, rela berkorban, unggul, dan berprestasi, cinta tanah air, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya, suku, dan agama.
3. Integritas
Nilai karakter integritas adalah nilai yang mendasari perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, memiliki komitmen dan kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan moral.
Karakter integritas meliputi sikap tanggung jawab sebagai warga negara, aktif terlibat dalam kehidupan sosial, melalui konsistensi tindakan dan perkataan yang berdasarkan kebenaran.
Contoh karakter yang baik yang mencerminkan integritas antara lain: kejujuran, keteladanan, kesantunan, dan cinta pada kebenaran.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya