Untuk P1 yang belum mendapatkan formasi penempatan dan P3 yang tidak bisa lanjut resume, Hasna meminta untuk tidak patah semangat.
Dia berharap semoga bulan Desember nanti akan ada solusinya dari pihak Pemerintah.
“Percayalah, kami tidak akan meninggalkan Bapak dan Ibu guru. Perjuangan tetap dilanjutkan,” tegasnya.
Dia mengajak rekan-rekannya untuk tetap semangat, tenang, dan berdoa semoga dimudahkan serta dilancarkan semuanya.
Pemerintah pusat dan daerah akan memberikan kebijakan yang terbaik untuk semua guru honorer.
Hasna mengingatkan untuk menjaga silaturahmi dan etika untuk beraudensi dengan pemerintah agar masalah honorer selesai, tuntas.
“Mari semuanya bersatu dengan satu tujuan diangkat menjadi ASN. Ayo semangat semuanya, semua mudah bila tetap solid dan bersatu,” pungkas Hasna.
Di sisi lain, P2 dan P3 akan melalui seleksi wawancara yang akan mempertimbangkan integritas dan moralitas.
Selanjutnya untuk agenda seleksi ini akan dibagi menjadi dua yaitu seleksi dengan Kepala Sekolah dan guru senior serta seleksi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan BKPSDM.
Seleksi penilaian kesesuaian oleh Kepala Sekolah dan guru senior akan dilaksanakan pada 27 dan 28 November 2022.
Agenda seleksi penilaian yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan BKPSDM yakni dijadwalkan pada 29 November hingga 3 Desember 2022.
Setelah melalui berbagai seleksi PPPK 2022, P2 dan P3 bisa segera persiapkan diri sebaik mungkin agar lolos seleksi PPPK 2022.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya