Publikasi ilmiah adalah salah satu unsur wajib dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru PNS yang ingin mendapatkan kenaikan pangkat. Terdapat beberapa jenis publikasi ilmiah yang dapat digunakan untuk mendapat kenaikan pangkat tersebut.
Di antara jenis publikasi ilmiah di antaranya berupa, makalah, tulisan ilmiah populer, dan presentasi. Setiap jenis karya tulis tersebut memiliki bobot angka kredit yang berbeda.
Baca: Ingin Kenaikan Pangkat Guru Berhasil? Jangan Lakukan Ini!
Berikut ini akan kami paparkan lebih detail terkait jenis karya ilmiah untuk kenaikan pangkat PNS serta potensi angka kredit yang akan didapatkan.
1. Laporan Hasil Penelitian
Laporan hasil penelitian adalah sebuah karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan guru sesuai dengan bidangnya sebagai guru. Tulisan jenis ini dapat berupa laporan dari penelitian tindak kelas (PTK), penelitian deskriptif, eksperimen, dan sejenisnya.
Dari laporan tersebut, hasil akhirnya bisa menjadi berbagai macam karya. Misalnya akan dibuat menjadi sebuah buku, artikel ilmiah, jurnal, atau makalah.
Untuk kenaikan pangkat dari golongan III/b hingga III/d, bebas memilih bentuk karya ilmiah. Apakah nantinya akan berupa makalah, karya ilmiah, jurnal, atau yang lain. Untuk golongan tersebut bebas. Karya tulis berupa gagasan pun bisa sehingga tak perlu melakukan penelitian.
Sementara untuk naik jabatan dari jabatan Guru Muda ke Guru Madya (dari golongan III/d ke IV/a), sudah harus mencakup seluruh bentuk karya ilmiah. Misalnya untuk naik pangkat dari golongan IV/c ke IV/d diwajibkan membuat karya ilmiah yang berupa jurnal dan buku.
Dari satu kegiatan penelitian sebenarnya bisa dijadikan dalam berbagai bentuk, misal akan dibuat menjadi buku dan jurnal. Sehingga akan lebih mudah dalam mengumpulkan angka kredit untuk memenuhi persyaratan unsur PKB.
Angka Kredit Laporan Hasil Penelitian
Sebuah hasil penelitian yang kemudian dibuat menjadi sebuah buku ber-ISBN dan edar dalam skala nasional, maka buku tersebut akan mendapat angka kredit 4. Atau meskipun tidak edar secara nasional namun diakui oleh BSNP, maka sudah cukup untuk mendapatkan angka tersebut.
Kemudian laporan penelitian yang dibuat dalam bentuk jurnal akan mendapatkan nilai angka 3, jika skala penerbit jurnalnya nasional. Jika terbit sebagai jurnal tingkat provinsi, nilainya adalah 2; dan untuk tingkat kota mendapat nilai 1.
Anda juga bisa mendapat nilai 4 dari laporan penelitian dalam bentuk apa saja jika diseminarkan di hadapan publik.
2. Makalah/Best Practice
Makalah adalah sebuah karya tulis ilmiah yang berisi tentang gagasan penulis menyinggung soal masalah-masalah pendidikan formal, terlebih yang berkaitan dengan proses pembelajaran di sekolahannya.
Selain makalah, Anda juga bisa membuat tulisan best practice. Tulisan tersebut berisi tentang pengalaman terbaik Anda dalam proses pembelajaran yang pernah Anda lakukan.
Kedua bentuk karya tulis ilmiah seperti di atas memiliki nilai sama, yaitu 2.
3. Tulisan Ilmiah Populer
Tulisan ilmiah populer adalah sebuah karya tulis yang kemudian terbit di media massa. Tulisan tersebut dapat berisi tentang gagasan penulis, ide, dan lain sebagainya menyorot dunia pendidikan sesuai bidangnya.
Jika karya tulis tersebut dimuat oleh media massa tingkat nasional maka akan mendapat nilai 2. Mendapat angka kredit 1,5 jika dimuat oleh media massa tingkat provinsi.
4. Presentasi
Presentasi juga masuk dalam golongan publikasi ilmiah. Artinya, jika Anda pernah melakukan presentasi dalam forum ilmiah, maka hal itu dapat dijadikan sebagai penambah angka kredit PKB.
Saat mengajukan kenaikan pangkat, Anda harus menyertakan makalah yang Anda sajikan dalam forum ilmiah tersebut. Nilai kredit dari kegiatan ini sebesar 0,2.
Pelajari cara membuat publikasi ilmiah untuk mendapat kenaikan pangkat guru di buku berikut ini: