Integrasi Model Problem-Based Learning dan Model Refleksi Gibss dalam Pembelajaran

- Editor

Selasa, 29 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Integrasi model pembelajaran merupakan sebuah hal yang lazim dalam dunia pendidikan. Adanya penggabungan ataupun penyelarasan dari berbagai model pembelajaran harapannya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan.

Perlu dipahami juga, bahwa tidak semua penggabungan model pembelajaran dapat diterapkan. Sehingga harus ditinjau kembali mengenai efektifitas dan kebutuhan di masing-masing kelas.

Penggabungan dari metode pembelajaran berbasing problem-based learnig (PBL) dan model refleksi Gibss, dilakukan dengan beriringan, bukan dilebur menjadi satu. Dalam prakteknya nanti akan dimulai dengan pelaksanaan problem-based learning terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan dengan pelaksanan refleksi dengan menggunakan Model Gibss.

Menurut Herlina (2022)  Penggunaan metode pembelajaran berbasis problem-based learning (PBL), dapat meningkatkan proses refleksi siswa, dengan adanya peningkatan kemampuan berfikir reflektif pada siswa.

Metode problem-based learning merupakan proses pembelajaran aktif, terintegrasi, serta konstruktif karena dipengaruhi faktor sosial dan kontekstual. Pendekatan ini berpusat pada siswa, sedangkan guru hanya sebagai fasilitator.

Kerangka kerja dalam metode problem-based learning adalah dengan mendiskusikan masalah pada awal pembelajaran sebagai rangsangan sebelum pembelajaran  Dalam problem-based learning, siswa didorong untuk menganalisa suatu masalah dan mempertimbangkan analisis alternatifnya.

Susanto (2016), menyatakan bahwa metode problem-based learning  menempatkan siswa sebagai objek utama dalam belajar dan keterampilan berpikir. Siswa dilatih untuk berpikir mandiri dan percaya diri dengan menghargai setiap aktifitas yang terjadi.

Dalam penerapannya, problem-based learning memiliki beberapa tahapan sebagai berikut,

  • Merumuskan masalah,
  • Mendiagnosis masalah,
  • Merumuskan alternatif strategi,
  • Menentukan strategi yang disukai,
  • Mengevaluasi proses dan hasil.

Halaman selanjutnya

Sedangkan refleksi merupakan…

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 51 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis