Inovasi Pembelajaran – Merdeka Belajar merupakan suatu pendekatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk siswa “merdeka” dalam mengikuti bidang yang dimilikinya. Hal ini memerlukan tatanan dan regulasi baru, termasuk pada bidang Inovasi Pembelajaran.
Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan, Merdeka Belajar dilakukan supaya seluruh peserta didik dan mahasiswa dapat mengoptimalkan bakatnya sehingga dapat menjadi sumbangsih dalam berkarya bagi bangsa.
Program Merdeka Belajar secara resmi merupakan program kebijakan di bidang pendidikan yang disusun secara langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (sekarang Kemendikbudristek) sejak 2019.
Program Merdeka Belajar ini juga berisi beberapa jenis program, yaitu:
- Program Sekolah Penggerak, Kurikulum Merdeka, Asesmen Nasional, Program Afirmasi, dan Pencegahan 3 Dosa Besar Pendidikan.
- Learning Management System (spadadikti.id), Platform Merdeka Mengajar, Pendidikan Anti Korupsi.
- E-Rapor & Ijazah
- Renstra & Pengaduan
Pada implementasinya, program kebijakan ini memiliki kelebihan untuk berfokus pada materi yang penting atau esensial, sehingga tidak berulang-ulang dan tidak terburu-buru dalam pembelajarannya.
Dampak dari diimplementasikannya program merdeka belajar ini ialah anak atau peserta didik hingga mahasiswa tidak lagi belajar dengan sama, melainkan lebih terbuka untuk eksplorasi minat dan bakatnya.
Selain itu juga meningkatkan jiwa kompetitif dan ekspresif pada aktivitas pembelajaran yang diikuti di dalam kelas maupun di luar kelas.
Namun, sebagai guru tentu juga diperlukan adaptasi dalam mengimplementasikan pembelajaran terutama dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka.
Beberapa langkah yang dapat diterapkan dalam model pembelajaran dan inovasi pembelajaran untuk menciptakan suasana belajar yang lebih efektif, adalah:
- Meningkatkan Keterlibatan Peserta Didik
Di dalam kelas, peserta didik selalu mengalami suasana belajar yang antusias dan bosan. Tentu hal ini perlu dilatih karena tidak tiap siswa mampu memahami esensi dari pembelajaran yang dilaksanakan, termasuk dalam interaktivitasnya.
Interaksi siswa dapat selalu ditingkatkan melalui beberapa pemantik yang bisa dilakukan oleh guru, misalnya adalah menggunakan pertanyaan pancingan untuk dapat saling berhubungan, bai kantar siswa maupun guru dan sejenisnya.
Halaman Selanjutnya
Inovasi Pembelajaran agar suasana belajar lebih efektif
Halaman : 1 2 Selanjutnya