Learning Management System (LMS) secara umum adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian materi pembelajaran. Sistem LMS ini bisa membantu para pengajar untuk merencanakan dan membuat silabus, mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas perkuliahan mahasiswa, mengelola nilai, merekapitulasi absensi, menampilkan transkrip nilai, berdiskusi dan melakukan kuis.
Umumnya LMS ini bisa berbasis aplikasi dan platform web, sehingga memudahkan para pendidik dalam merencanakan proses belajar online. LMS juga memudahkan siswa untuk mengakses konten atau mater perkuliahan dari mana saja dan kapan saja.
Kelebihan LMS
Learning Management System mimiliki banyak manfaat atau kelebihan dalam proses pemebelajaran jarak jauh, berikut 10 manfaat atau kelebihan LMS:
1. Waktu pembelajaran jadi lebih efisien karena pembelajaran online dapat diakses dimana saja dan kapan saja.
2. Biaya untuk menggunakan LMS lebih murah dibandingkan proses pembelajaran tatap muka.
3. Memudahkan aktifitas kuliah seperti quiz, tugas, upload materi, atau membangun diskusi interaktif.
4. Menjadi alternatif pembelajaran online selama pandemi COVID-19.
5. Mempermudah tenaga pendidik untuk mengumpulkan dan menganalisis data hasil pembelajaran siswa dengan waktu yang lebih singkat.
6. Mempermudah tenaga pendidik untuk mencari dan mengatur materi pembelajaran untuk siswa
7. Metode pembelajaran LMS yang menggunakan beberapa teknologi informasi berupa gambar, suara, animasi, video, dan teks membuat materi pembelajaran lebih mudah dipahami dan tidak membosankan.
8. Mendorong siswa untuk melakukan pembelajaran mandiri.
9. Konten pembelajaran untuk siswa dapat terdokumentasi dengan baik.
10. Memudahkan interaksi antara tenaga pendidik dan siswa dengan adanya fitur obrolan dan grup diskusi.
Kekurangan LMS
Dibalik keunggulan yang ada pada LMS, terdapat pula kekurangannya, seperti berikut ini:
1. Dibutuhkan koneksi internet yang stabil dan bagus untuk mengakses LMS. Jika tidak, proses pembelajaran melalui LMS pun akan terhambat.
2. Kurang bisa menerapkan interaksi secara real-time antara tenaga pendidik dan siswa.
3. Membutuhkan perangkat penunjang, seperti komputer, laptop, dan smartphone untuk bisa menggunakan LMS.
Fitur yang Ada di LMS
Dalam platform atau aplikasi LMS terdapat sejumlah fitur unggulan. Di antara fitur yang menarik adalah tampilan atau User Interface (UI) yang mudah digunakan.
Menyajikan antarmuka (interface) yang menarik bagi LMS sangat penting agar mudah diakses, dan mudah dipahami oleh para penggunanya. Pengguna LMS tidak akan merasa kebingungan saat menggunakannya. Bagi penyedia LMS, fitur antarmuka yang menarik juga dapat menambah estetika laman web LMS sehingga bisa menarik banyak calon pengguna baru.
Selanjutnya, dalam pembelajaran yang dilakukan melalui LMS pendaftaran bisa dengan online. Pada umumnya LMS memang menggunakan pendafataran online, atau bisa dihubungkan dengan sistem informasi sekolah. Fitur pendaftaran merupakan fitur yang wajib dimiliki sebuah LMS. Melalui fitur ini siswa dapat mendaftarkan dirinya secara online melalui laman LMS dan dapat melihat materi yang sudah dipersiapkan.
Fungsi LMS sangat membantu pembelajaran daring, untuk itu LMS tentu memiliki fitur kelas daring. Apa yang dimaksud dengan kelas online, adalah kelas yang menyajikan proses belajar-mengajar tanpa mengharuskan kontak fisik.
Kelas online ini dapat menyajikan beragam materi pembelajaran digital, berupa video atau animasi pembelajaran, rekaman suara tenaga pendidik mengenai materi pembelajaran, dan dokumen materi pembelajaran (artikel atau buku elektronik) untuk dipelajari secara mandiri oleh siswa.
Dalam LMS juga menyediakan forum diskusi sehingga dapat mengubungkan antara siswa dan guru untuk berdiskusi membahas materi atau berbagi informasi, data, acara, survey, media menjadi lebih mudah. Forum dapat dibuat publik dan privat.
LMS yang bagus juga menyediakan fitur kuis dan ujian online agar para guru dapat melakukan evaluasi belajar untuk siswanya. fitur ini harus mendukung kebutuhan guru dalam membuat soal hingga melakukan pendistribusian soal ujian kepada para siswa.
Yang terakhir, LMS sudah juga dapat menyediakan fitur laporan yang dapat memudahkan dalam melacak perkembangan siswanya. Fitur ini berguna juga untuk mengecek absensi siswa, intensitas para siswa mengakses materi pembelajaran, monitoring pengerjaan tugas siswa, dan melakukan rekap jawaban kuis dan ujian.
Itulah pembahasan tentang Learning Management System (LMS). Selain menggunakan LMS untuk mempermudah proses pembelajaran, tenaga pendidik juga bisa merekomendasikan aplikasi belajar online kepada para siswanya.