Sebagian besar guru saat ini akan menghadapi siswa yang masuk dalam kategori Generasi Z. Oleh sebab itu, guru yang ingin sukses dalam mengajari mereka, perlu memahami karakteristik Generasi Z tersebut.
Gen Z atau sering disebut juga Generasi Z adalah generasi kelahiran tahun 1997 sampai tahun 2000-an. Generasi ini merupakan generasi yang tumbuh dengan pengaruh teknologi, internet, dan sosial media.
Gen Z ini dinilai seperti generasi yang penuh ambisi, ahli pada bidang digital, percaya diri yang tinggi, lebih banyak menghabiskan waktu dengan sendirian, serta daya kritis yang tinggi.
Berikut ini adalah karakteristik Generasi Z yang perlu dipahami oleh seorang pendidik untuk menunjang kesuksesan proses pembelajaran:
Motivasi Besar dalam Kesuksesan
Jika kita amati, kebanyakan pemuda-pemudi zaman sekarang memiliki panutan yang sangat banyak, cita-cita yang besar yang sudah dirancang sedemikian rupa. Ambisi ini yang menjadikan motivasi mereka mau beranjak seperti panutannya. Panutan yang mereka idolakan bisa dari berbagai kalangan, mulai dari actor, penyanyi, model atau designer.
Lebih Suka dengan Hal yang Simple
Pemuda-pemudi gen Z ini lebih banyak menyukai hal yang dianggap simpel atau praktis. Contohnya dalam penyelesaian masalah, biasanya mereka sedikit enggan berurusan dengan hal yang menyulitkan diri mereka. Perilaku mereka yang seperti itu disebabkan oleh dorongan lingkungan.
Pada aspek lainnya, mulai dari pemilihan makanan, transportasi bahkan sistem pembayaran sudah beralih menjadi serba praktis. Terlebih dengan pesatnya teknologi di zaman ini memudahkan mereka untuk mencari informasi apapun yang mereka inginkan.
Percaya Diri yang Tinggi
Percaya diri yang tinggi sudah menjadi karakteristik Generasi Z ini. Kepercayaan ini bisa berbuah positif maupun negatif. Positifnya, mereka bisa mengeksplorasi lebih jauh dalam hal yang mereka ingin kuasai atau ingin diketahui.
Namun negatifnya, mereka akan bertindak dengan dasar pemikiran yang kurang, sehingga mereka bisa terperosok oleh dirinya sendiri.
Melek Teknologi dan Informasi
Generasi ini lahir dan tumbuh saat teknologi sudah berkembanga pesat. Tak heran jika hal itu yang menjadikan mereka lebih melek dalam bidang digital. Bermacam-macam perangkat seperti laptop, ponsel atau tablet, mereka dapat menguasainya dengan cepat.
Seperti yang sering kita jumpai, generasi ini lebih banyak menghabiskan waktunya di perangkat digital, baik digunakan untuk belajar, melakukan pekerjaan, berkomunikasi dan interaksi sosial di dunia maya. Maka dari itu tak jarang generasi ini lebih dikenal seperti anti sosial yang jarang berinteraksi dengan lingkungannya secara langsung.
Menghadapi siswa yang sudah melek teknologi, guru pun harus memiliki literasi yang lebih tinggi tentang teknologi. Untuk meningkatkan literasi guru dalam pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, dapat bergabung dengan link ini: Guru Era Digital di kanal Telegram.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya