Hendak Menggunakan Pendekatan STEAM dalam Pembelajaran? Begini Persiapannya Agar Maksimal

- Editor

Rabu, 26 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penerapan STEAM di Sekolah

Bila ingin menerapkan metode STEAM di sekolah, perlu ada beberapa hal yang diperhatikan. Hal sangat penting, sekolah perlu memahami sungguh-sungguh hal-hal pokok terkait pembelajaran STEM, yakni: 

Pertama, STEAM harus berfokus pada isu atau masalah nyata. Setiap pelajaran harus kontekstual. 

Kedua, STEAM merupakan kegiatan bersifat inkuiri, hands-on, dan open-ended. Kurtilas menyatakan bahwa pelajaran itu harus saintifik. 

Ketiga, STEAM  dikembangkan melalui proses perancangan rekayasa (engineering design processes). Siswa senantiasa didorong untuk berkreasi, melakukan inovasi dan terobosan. 

Keempat, STEAM menerapkan sains dan matematika secara kreatif, efektif, dan kontekstual. 

Kelima, STEM memungkinkan jawaban jamak dari siswa dan memperbaiki kegagalan sebagai bagian penting dari pembelajaran. 

Keenam, STEAM membangun kemampuan bekerjasama (Jolly, 2014) (Triyanta, 2018).

Ada standar khusus yang harus dipenuhi oleh sekolah bila ingin menerapkan metode STEAM ini,  beberapa perubahan yang harus dilakukan sekolah agar sekolah bisa menjalankan metode STEAM, yakni:

1. Kepala sekolah dan timnya harus menjadi penggerak perubahan

Kepala Sekolah dan tim harus bertindak strategis, berfokus pada pembelajaran, serta terbuka pada masukan dan ide orang lain dalam kepemimpinannya. Adanya perencanaan kolaboratif dalam menentukan program pembelajaran.

2. Guru dan karyawan profesional, yang memiliki kepercayaan dan nilai perubahan, kualitas pengembangan profesional yang berkelanjutan, dan kemampuan untuk bekerja bersama.

Sekolah perlu membekali guru dan karyawannya dengan keterampilan yang diperlukan dalam menerapkan sistem STEAM ini. Selain itu Para guru perlu berinisiatif mengembangkan diri mereka sendiri.

3. Sekolah itu mampu merangkul peran serta orangtua yang mendukung program pengembangan sekolah

Dalam metode STEAM ini, peran orang tua sangat dibutuhkan. Oleh karena itu perlu adanya komunikasi dan kerjasama yang baik antara orang tua dan sekolah. Pertemuan rutin komite orang tua dan sekolah adalah suatu keharusan.

Halaman berikutnya

Iklim belajar sekolah harus..

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 79 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:47 WIB

Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis