Hati-Hati! Inilah Akibat pada Siswa Jika Direndahkan oleh Guru

- Editor

Jumat, 10 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa yang merasa direndahkan oleh gurunya dapat memberikan dampak buruk. Oleh sebab itu, guru perlu hati-hati ketika memberikan klasifikasi pada siswa. 

Sampai saat ini, kita masih kerap mendengar adanya beberapa klasifikasi siswa. Ada siswa yang dianggap pintar dan ada juga yang dianggap bodoh. 

Dan mirisnya, pengklasifikasian ini tergolong cacat dan tidak tepat. Sebab, yang dianggap pandai hanyalah mereka yang memiliki nilai Matematika bagus, Fisika sempurna, atau nilai Kimia memuaskan. 

Sementara anak-anak dengan kemampuan luar biasa di bidang selain itu, dianggap tidak pintar. Misal, anak yang bagus dalam bidang olahraga atau bidang seni. Tentu, ini sangat-sangat tidak adil. 

Padahal sudah jelas bahwa setiap anak itu cerdas. Hanya bidangnya saja yang berbeda. Dan yang lebih mengenaskannya lagi adalah tidak sedikit guru yang agak terang-terangan membedakan antara siswa yang dianggap pintar dan siswa yang dianggap bodoh.

Ini biasanya akan dilontarkan atau diperlihatkan  ketika ada anak yang tidak bisa menjawab pertanyaan atau yang lainnya. 

Sebagai seorang guru, tentu kita tidak dibenarkan untuk mengklasifikasikan anak-anak dengan label pintar dan bodoh. Apalagi sampai mengatakan hal tersebut di depan anak. Karena ini akan berdampak tidak baik terhadap siswa. 

Berikut adalah beberapa akibat yang ditimbulkan jika Anda sampai meremehkan siswa: 

Tingkat Kepercayaan Diri Siswa Menurun

Akibat pertama ketika siswa merasa direndahkan adalah anak akan menjadi siswa yang tidak percaya diri. Itu artinya, tingkat kepercayaan diri mereka akan terus menurun. Kata-kata yang merendahkan mereka akan membuat siswa merasa dirinya tidak berharga. Misal, saat Anda mencacinya ketika salah menjawab pertanyaan yang diberikan. Hal ini akan membuat mereka tidak lagi percaya pada kemampuannya. 

Padahal, hal yang meski Anda lakukan ketika jawaban anak salah adalah dengan memberikan klarifikasi jawaban dengan jawaban yang benar, kemudian menyikapinya dengan bijaksana. Misal, dengan mengatakan: “Tidak apa-apa,” dan memintanya untuk belajar lebih giat. Lagipula, apa sulitnya mengatakan kalimat yang baik-baik?

Siswa Menjadi Pribadi Pendendam

Akibat yang paling fatal adalah  siswa akan menjadi sosok yang pendendam. Tentu, sampai saat ini kita sering mendengar ada siswa yang memiliki dendam dengan gurunya? Ya, inilah akibat dari perbuatan kurang baik oleh guru itu sendiri. 

Maka, cobalah untuk mengeluarkan kalimat yang baik dan bijaksana. Belajarlah menata emosi dengan baik. Usahakan tetap mengatakan kalimat yang santun dan enak didengar meskipun jawaban yang diberikan siswa salah.

Siswa Menjadi Pendiam dan Tertutup

Kita pasti tidak ingin ada siswa kita yang menjadi pendiam dan tertutup karena ungkapan tidak mengenakkan dari gurunya. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa siswa yang kerap mendapatkan sebutan bodoh kemudian direndahkan oleh guru, akan membuat mereka menjadi pribadi yang pendiam dan tertutup.

Itulah beberapa akibat yang akan dirasakan siswa jika mereka merasa direndahkan. Karena kita tidak ingin hal tersebut terjadi, maka mari sama-sama belajar untuk selalu bertutur kata yang baik kepada siswa. 

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Berita Terkait

Jadwal Pencairan Tambahan 1 Bulan Tunjangan Sertifikasi Guru dalam THR 2024
Kabar Gembira, Kebijakan Mendikbud tentang Uang Tambahan Setiap Bulan Untuk Guru Non Sertifikasi
Guru Harus Siapkan Administrasi Untuk Pencairan TPG Triwulan 1 Tahun 2024
Penjelasan Ditjen GTK bahwa Guru Honorer Tidak Terakomodasi dalam PPPK 2024 Tidak Akan Menjadi PPPK Paruh Waktu, Kabar Baik atau Kabar Buruk?
Harap Perhatikan, Guru Sertifikasi  Gagal Mendapatkan Pembayaran TPG Triwulan 1 Karena Ini
Benarkah Guru dan Kepala Sekolah Akan Terima 2 Jenis Tunjangan Sebelum Lebaran? Simak Penjelasannya
Pengumuman Penting dari Kemdikbud, Harap Bersiap Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 28 Maret Besok, Jangan Terlewat!
Segera Cek Saldo, THR Guru PNS dan PPPK Siap Dicairkan 28 Maret untuk Daerah Berikut
Berita ini 116 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 29 Maret 2024 - 12:13 WIB

Jadwal Pencairan Tambahan 1 Bulan Tunjangan Sertifikasi Guru dalam THR 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:00 WIB

Kabar Gembira, Kebijakan Mendikbud tentang Uang Tambahan Setiap Bulan Untuk Guru Non Sertifikasi

Jumat, 29 Maret 2024 - 09:21 WIB

Guru Harus Siapkan Administrasi Untuk Pencairan TPG Triwulan 1 Tahun 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:02 WIB

Penjelasan Ditjen GTK bahwa Guru Honorer Tidak Terakomodasi dalam PPPK 2024 Tidak Akan Menjadi PPPK Paruh Waktu, Kabar Baik atau Kabar Buruk?

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:29 WIB

Harap Perhatikan, Guru Sertifikasi  Gagal Mendapatkan Pembayaran TPG Triwulan 1 Karena Ini

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:52 WIB

Pengumuman Penting dari Kemdikbud, Harap Bersiap Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 28 Maret Besok, Jangan Terlewat!

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:00 WIB

Segera Cek Saldo, THR Guru PNS dan PPPK Siap Dicairkan 28 Maret untuk Daerah Berikut

Rabu, 27 Maret 2024 - 10:24 WIB

Dirjen GTK Menjawab, Nasib Honorer Tidak Masuk Database BKN di Seleksi PPPK 2024

Berita Terbaru